Ratusan Desa Devisa Sudah Terbentuk di Jawa Timur

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Surabaya - Pertumbuhan Desa Devisa dan Desa Pendulum Devisa di Jawa Timur diketahui semakin pesat bahkan itu menjadikan jumlah desa devisa di Jawa Timur merupakan yang terbanyak di Indonesia.
Melansir Bicara Indonesia, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan akhir tahun 2022 Desa Devisa di Jawa Timur berjumlah 64. Sedangkan di tahun ini, sudah terbentuk dengan total 149 Desa Devisa dan 8 Desa Pendulum Devisa.
“Alhamdulillah saat ini telah terbentuk total 149 Desa Devisa dan 8 Desa Pendulum Devisa di Jawa Timur, ini sangat membanggakan. Dan semoga bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan nasional,” kata Gubernur Khofifah.
Potensi Desa Devisa Jatim terus mengembangkan produk ekspor melalui basis kemasyarakatan atau communal branding yang sangat besar. Bahkan ia sendiri sudah blusukan ke sejumlah lokasi desa devisa di Jatim dan melihat geliatnya yang sangat besar. (IC-DL/BICARA INDONESIA)
Sumber: