Besok, MKD Gelar Pleno Terkait Azis Syamsuddin

Besok, MKD Gelar Pleno Terkait Azis Syamsuddin

AMEG – Lima laporan masuk ke meja Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Menyikapi itu, Lembaga kehormatan itu mengagendakan rapat pleno terkait kasus yang disebut-sebut berkaitan dengan Wakil Ketua DPR RI Fraksi Golkar, Azis Syamsuddin, Selasa (18/5/21).

Ketua MKD, Aboe Bakar Alhabsy, membenarkan rapat pleno dilaksanakan besok, dihadiri seluruh anggota MKD DPR RI yang berjumlah 17 orang.

"MKD sepakat, besok kita rapat pleno, membahas langkah-langkah untuk masalah Azis Syamsuddin," kata Aboe Bakar kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/5/21).

Politikus PKS itu menambahkan, pihaknya sudah menerima banyak laporan terkait kasus yang menyeret nama Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu. Setidaknya sudah lima laporan masuk ke MKD. 

"Pastinya di staf ahli juga sudah klarifikasi ke lembaga-lembaga yang memberikan pengaduan. Kita akan cek kebenarannya, lembaganya, bagaimana data-data, semua yang clear kita follow up, yang enggak kita buang," sambungnya.

Terkait lembaga apa saja yang telah memberikan laporan ke MKD, dia mengaku belum hafal secara detail.

"Saya gak hafal semua, besok kita bahas. Jadi besok itu bukan memanggil Pak Azis, kita baru tingkat membahas rapat pleno untuk mengambil langkah apa dari laporan itu," pungkasnya.

Seperti diketahui, Azis Syamsuddin disebut-sebut dalam dugaan kasus korupsi pengurusan perkara Walikota Tanjungbalai tahun 2020-2021. Dia diduga ikut memfasilitasi pertemuan para tersangka kasus korupsi Walikota Tanjungbalai.

Fasilitasi pertemuan itu, yakni antara penyidik KPK, Steppanus Robin Pattuju (SRP), dan Walikota Tanjungbalai, agar penyelidikan kasus korupsi yang sedang ditangani KPK tidak naik ke tahap penyidikan.

"Kita akan dalami bagaimana keterkaitan antara saudara AZ (Azis Syamsuddin), SRP (Steppanus Robin Pattuju) dan MS (M Syahrial), yang telah melakukan pertemuan," tegas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/4/21) lalu.(ar)

Sumber: