Kemenhub Akan Optimalkan Pelabuhan Jangkar Di Jawa Timur Saat Nataru

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Situbondo - Senin (2/1/2023), Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan - Ahmad Yani menyampaikan, pihaknya akan mengoptimalkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo Jatim, selama mudik nataru mendatang.
"Ini ada satu pelabuhan yang dioperasikan, Pelabuhan Jangkar mulai dari Jawa Timur ke Lombok. Ini untuk mengurai apabila terjadi kemacetan di Gilimanuk, maka Jangkar sudah dibuka saat ini," kata Ahmad Yani.
Melansir Kumparan, Kata Yani, hal itu dilakukan tujuannya untuk mengurai kepadatan 4 pelabuhan utama Indonesia, diantaranya Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. Yani juga mengatakan, Kemenhub sudah menyiapkan aturan penundaan perjalanan kalau situasi di Pelabuhan Merak atau Ketapang mengalami kepadatan.
Puncak arus mudik dalam perayaan Nataru diprediksi terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama tepat sebelum perayaan Natal 24-25 Desember 2023 dan sebelum pergantian tahun 31 Desember-1 Januari 2024. Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada lonjakan pemudik tahun ini, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kurang lebih akan ada pergerakan 107,63 juta pemudik tahun ini. (IC-BG/KUMPARAN)
Sumber: