Awan Panas Sejauh 2.000 Meter Dimuntahkan Gunung Merapi

Awan Panas Sejauh 2.000 Meter Dimuntahkan Gunung Merapi

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, pantauan BPPTKG luncuran APG yang pertama terjadi dalam durasi 228 detik dengan amplitudo maksimal 40 mm. sedangkan yang kedua berdurasi 132 detik dengan amplitudo maksimal 42 mm.

“Pantauan Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), luncuran APG yang pertama terjadi dalam durasi 228 detik dengan amplitudo maksimal 40 mm. Kemudian yang kedua berdurasi 132 detik dengan amplitudo maksimal 42 mm,” ungkap Muhari.

Melansir Berita Jatim, Gunung Merapi kembali muntahkan awan panas guguran (APG) dari kawah puncak dengan jarak luncur 2.000 meter pada hari ini Jumat (1/12) pukul 19.27 WIB. Menurut laporan dari para relawan, di beberapa wilayah terjadi hujan abu vulkanik sesaat setelah Gunung Merapi muntahkan awan panas.

Diketahui bahwa  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali telah menginstruksikan Tim Siaga Desa (TSD) untuk bersiaga penuh. TSD sendiri adalah kelompok relawan desa dibentuk dan dibina langsung oleh BNPB. (AL-MT/BERITA JATIM)

Sumber: