Siswa SD Bekasi Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia

Siswa SD Bekasi Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Jakarta - Seorang siswa dari SD Negeri di Tambun Selatan Bekasi dengan inisial F yang diduga menjadi korban perundungan meninggal dunia dini hari tadi (7/12).

Mengutip CNN Indonesia, Kuasa Hukum F, Mila menyampaikan, kejadian perundungan itu berawal saat F ditekel oleh salah satu temannya di jam istirahat. Kemudian terjatuh tengkurap, hingga lutut dan tangan terluka, tapi teman temannya yang lain tidak menolong melainkan membully si korban.

"Setelah jatuh, F bukannya ditolongin malah di-bully sama teman-teman yang lain termasuk si pelaku. 'Ah cupu lu gitu aja nangis. Awas lu kalau sampai ngomong sama mamah lu. Dasar lu anak mami'," ujar Mila.

Kata Mila, akibat kejadian itu, korban mengalami cedera dan infeksi di bagian kaki dengan kondisi yang semakin memburuk. Menurut sejumlah dokter dari rumah sakit yang berbeda mendiagnosis F mengalami kanker tulang dan harus dilakukan amputasi pada kaki kirinya. (WL-MT/CNN INDONESIA)

Sumber: