Seorang Pria Meninggal saat Memasang APK di Madiun

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Madiun - Kapolsek Balerejo AKP Slamet Riyadi menyatakan, Korban memasang APK menggunakan bambu panjang dia menduga bambu yang dipakai korban sedikit basah sewaktu berusaha menancapkan APK. Dan tak sengaja bambu basah tersebut menyentuh aliran listrik PLN.
Melansir Berita Jatim, pria itu berasal dari Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan meminta untuk tidak diotopsi.
“Tak sengaja bambu yang basah itu menyentuh kabel aliran listrik PLN. Sehingga korban berteriak tersengat listrik dan tewas di tempat. Dari pihak keluarga, menerima kejadian itu sebagai musibah. Serta meminta tidak diotopsi. Korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” Ucap Slamet.
Slamet juga menambahkan, Korban mengerjakan borongan bersama teman temannya di Jalan Raya Garon, desa setempat. Rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melapor ke Kepolisian. Setelahnya, petugas kepolisian langsung menuju TKP. (AL-MT/BERITA JATIM)
Sumber: