6.796 Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi di Malaysia Pekan Lalu
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Jakarta - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengatakan kasus baru Covid-19 meningkat dari yang sebelumnya 3.626 kasus menjadi 6.796 kasus di 26 November sampai 2 Desember 2023.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr Muhammad Radzi Abu Hassan menyatakan 72,9 terdeteksi atas varian Omicron, disusul 26,2 terdeteksi varian Delta dan selebihnya Beta dan Alpha. Hingga saat ini, belum ada varian baru yang terdeteksi di Malaysia dan belum ada indikasi varian yang beredar secara lokal lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Berdasarkan data dari situs KKMNOW milik KKM, angka kasus Covid-19 aktif mencapai 20.017 di Malaysia. Sebanyak 19.550 orang menjalani karantina di rumah, 446 di rumah sakit, delapan berada di ICU, sedangkan 13 pasien di ICU dengan ventilator.
Melansir Republika, walaupun kasus Covid-19 naik, tapi secara keseluruhan situasi di malaysia masih terkendali dan tidak membebani fasilitas kesehatan yang ada. (AL-MT/REPUBLIKA)
Sumber:
- Share:
