10 Ribu Puskesmas akan Dibekali Alat USG Periksa Kandungan

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan Kemenkes akan memperbanyak alat Ultrasonografi (USG) di Indonesia untuk mencegah kematian bayi saat proses melahirkan.
Melansir Republika, kata Budi, saat ini di Indonesia hanya ada 2.200 Puskesmas yang punya alat USG, sehingga para orang tua tidak bisa melakukan pemeriksaan dan melihat kondisi bayi di dalam kandungan.
"Kalau masalah kelahiran kan, bayinya bisa di bawah, kelilit tali pusar, dan ini menyebabkan angka kematian (bayi saat lahir) tinggi akibat komplikasi kelahiran," ungkap Budi.
Akhir tahun 2023 akan dipasang alat USG di 10 ribu puskesmas jadi nantinya ibu hamil bisa melihat kondisi bayi di dalam kandungan secara gratis. USG juga bisa untuk mendeteksi dini penyakit kankerĀ payudara dan sakit jantung. (IC-MT/REPUBLIKA)
Sumber: