Sejumlah Sungai Di Ponorogo Dinormalisasi Untuk Antisipasi Banjir

Sejumlah Sungai Di Ponorogo Dinormalisasi Untuk Antisipasi Banjir

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG.ID, Ponorogo - Kabupaten Ponorogo mengantisipasi ancaman bencana banjir, dengan normalisasi sejumlah sungai, dengan melakukan pengerukan pada aliran sungai yang sedimentasinya tinggi. Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun mengungkapkan, pendangkalan sungai telah menjadi topik pembahasan dalam rapat lintas sektor pra-bencana hidrometeorologi beberapa waktu yang lalu.

Melansir Berita Jatim, Beberapa sungai yang dinormalisasi daerah Kuman,  Beringin, jambon, Brotonegaran, Kapitahan, Brau, dan Ringinputih. Ada 2 alat berat dari Badan Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dikerahkan untuk melakukan normalisasi di titik-titik pendangkalan. Targetnya, normalisasi aliran sungai akan selesai dalam beberapa hari ke depan.

“BBWS Bengawan Solo langsung menanggapi permintaan warga dan saat ini sedang dalam proses normalisasi,” katanya.

Meskipun upaya normalisasi dilakukan, Masun meminta partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar. Ini mencakup larangan membuang sampah sembarangan ke sungai dan gotong-royong membersihkan sungai di sekitar rumah masing-masing. (AL-BG/BERITA JATIM)

Sumber: