Kemenkes Laporkan COVID-19 Varian JN.1 Sudah Diidentifikasi di Indonesia

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG.ID, Jakarta - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan ada empat kasus COVID-19 varian JN.1 di Indonesia yang teridentifikasi di Jakarta dan Batam. Varian JN.1 yang merupakan sublineage dari BA.2.86 yang sudah diidentifikasi di Indonesia.
Melansir CNN Indonesia, kata Maxi kasus di Jakarta Selatan dan Timur ditemukan 17 November lalu satu kasus pada 13 Desember di Batam. Selain itu, semua pasien sudah ditangani dinkes setempat.
Ia juga menambahkan varian JN.1 belakangan dikhawatirkan, setelah disebut jadi pemicu lonjakan kasus di beberapa negara, termasuk Singapura. Sehingga ia meminta masyarakat untuk segera melengkapi vaksin COVID-19.
"Segera periksakan diri jika sakit dan memiliki gejala Covid-19 seperti demam, batuk, pilek, sesak nafas dan kalau tes Covid-19 positif, maka lakukan isolasi," ujar Maxi. (AN-FR/CNN INDONESIA)
Sumber: