Jatim Jadi Provinsi Dengan Kunjungan Wisatawan Nusantara Tertinggi Saat Libur Maulid

Rabu 18-09-2024,11:35 WIB
Reporter : Naya Pramestya Zahra
Editor : Naya Pramestya Zahra

Jawa Timur, AMEG.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyampaikan Pemprov Jatim menjadi destinasi pergerakan wisatawan nusantara paling banyak pada periode libur panjang Maulid Nabi 14-16 September 2024.

 

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya mengatakan, dari kunjungan wisatawan tersebut tingkat keterisian hotel ( occupancy rate) di Provinsi Jawa Timur mencapai 80 persen.  
"Provinsi Jawa Timur saya kira yang paling tinggi yaitu 1.651.468 kunjungan wisatawan atau mengalami kenaikan sebesar 72,6 persen dibandingkan  weekend sebelumnya, adapun tingkat  occupancy hotel mencapai 80 persen," katanya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) di Jakarta, Selasa.   Menurut dia, pihaknya sudah mengetahui bahwa Jawa Timur bakal menjadi daerah dengan mobilisasi kepariwisataan yang tinggi. Itu karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), provinsi tersebut memiliki jumlah penduduk yang banyak.  

 

Lebih lanjut, Nia menyampaikan pihaknya juga telah mencatat pergerakan wisnus di provinsi lain saat libur Perayaan Maulid Nabi, seperti Jawa Barat dengan total 351.753 wisatawan, dan tingkat keterisian hotel sebesar 91,25 persen. Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf - Nia Niscaya mengatakan total wisatawan mengunjungi Jatim mencapai 1 juta 600 lebih.

  Menurut dia, pihaknya sudah mengetahui bahwa Jawa Timur bakal menjadi daerah dengan mobilisasi kepariwisataan yang tinggi. Itu karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), provinsi tersebut memiliki jumlah penduduk yang banyak.    pihaknya juga telah mencatat pergerakan wisnus di provinsi lain saat libur Perayaan Maulid Nabi, seperti Jawa Barat dengan total 351.753 wisatawan, dan tingkat keterisian hotel sebesar 91,25 persen.   Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengalami peningkatan kunjungan 45-55 persen dibanding minggu sebelumnya, dengan total wisatawan mencapai 278.090 dan tingkat keterisian hotel 87,50 persen.   Selanjutnya, Jakarta yang mengalami peningkatan 105 persen dibanding hari biasa, dengan total kunjungan 268.607 wisatawan nusantara, dengan keterisian hotel sebesar 75,5 persen.   Hal itu juga berpengaruh pada tingkat keterisian hotel di Provinsi Jawa Timur yang mencapai 80 persen.

Sementara untuk Bali tingkat kunjungan naik sebesar 30 persen, dengan total kunjungan dan keterisian hotel masing-masing sebanyak 49.062 wisatawan, dan 89 persen.

  "Tetap wilayah selatan (Bali) menduduki 91 persen dan wilayah lainnya 60-70 persen untuk  occupancy rate-nya," kata dia.
Kategori :