Kalimantan Utara, AMEG.ID - Gubernur Kalimantan Utara - Zainal Arifin Paliwang mengatakan untuk memajukan dunia olahraga di provinsi Kalimantan Utara.
Zainal di Tarakan, Senin menjelaskan bahwa salah satu komitmen Pemprov adalah menaikannilai bonus, misalnya untuk emas pada PON 2020 adalah Rp250 juta maka tahun ini sekitar Rp300 atau Rp350 juta karena segera dibahas bersama KONIdan DPRD setempat. “Momentum untuk bersama-sama berkomitmen mewujudkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga dan meningkatkan kebugaran masyarakat sehingga mampu menghasilkan calon-calon olahragawan berprestasi berkelas dunia di masa akan datang,” kata Zainal. Pada pesta akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Banda Aceh-Sumatera Utara, provinsi Kaltara mengirimkan sebanyak 94 atlet dan 114 pelatih. "Alhamdulillah Kalimantan Utara dapat menyumbangkan atau meraih memperoleh medali emas sebanyak tiga medali emas,” katanya.Lebih lanjut Zainal mengungkapkan kebijakan ini akan segera dibahas secara kolaboratif dengan KONI dan DPR setempat. Dengan adanya hal ini Zainal menyebut momentum yang baik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga. “Diharapkan dengan Momentum ini dapat bersama-sama berkomitmen mewujudkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga dan meningkatkan kebugaran masyarakat sehingga mampu menghasilkan calon-calon olahragawan berprestasi berkelas dunia di masa akan datang,” katanya. Kaltara meski meraih emas lebih baik dari PON 2020 Papua yang hanya dua emas namun raihantiga emas tidak mencapai target atau enam medali. Target enam medali emas karena pada prakualifikasiPON 2023, Kaltararaih lima emas. Dalam kunjungannya, orang nomor satu Kaltara tersebut langsung menyambangi Sekretariat KONI Provinsi Kaltara sekaligus berdiskusi terkait kesiapan segala aspek dalam keikutsertaan kontingen PON Kaltara dalam ajang empat tahunan ini. Gubernur Zainal mengapresiasi kontingen PON Kaltara telah berhasil mengumpulkan medali diantaranya 1 emas dan 1 perunggu dari cabang barongsai yang dipertandingkan di Kota Medan. “Kita bersyukur dibanding provinsi lain yang masih banyak belum memperoleh medali dan Kaltara sudah berhasil memperoleh 1 emas dan 1 perunggu dari barongsai,” ujarnya. Oleh karenanya, ia meyakini ini menjadi langkah awal yang positif dan pemacu semangat atlet-atlet cabor lainnya untuk memperoleh pundi-pundi medali untuk Kaltara. Gubernur menegaskan Pemprov Kaltara berkomitmen untuk menyiapkan bonus untuk para atlet peraih medali.