DLH Kota Malang Lelang Material Pohon Setelah Penebangan

Kota Malang, AMEG.ID - Kabid RTH DLH Kota Malang - Laode KB Al Fitra menyampaikan  beberapa hari ini DLH telah melakukan giat perempesan dan penebangan pohon di beberapa titik untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang hingga menyebabkan laka. Pasalnya, angka kejadian pohon tumbang meningkat hampir dua kali lipat. Untuk mencegah kejadian pohon tumbang, DLH Kota Malang makin intensif melakukan perapian.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Surya Adhi Nugroho menyebut angka pohon tumbang selama 10 bulan terakhir sudah mencapai 110 kejadian.Angka itu jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu yang hanya 61 kejadian.”Penyebab pohon tumbang beragam. Bisa karena akar atau batang yang lapuk,” jelas Surya. Selain itu juga pohon mati, dahan terlalu rimbun, terkena angin kencang, dan dampak dari hujan lebat disertai angin kencang sesaat.

Kejadian terbaru berlangsung sekitar pukul 12.00, kemarin (15/10).Lokasinya di Jalan Raya Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang. ”Untuk kejadian kemarin langsung ditangani DLH,” imbuh pejabat eselon III B Pemkot Malang tersebut.  Laode juga menjelaskan setelah melakukan perempesan perapian hingga penebangan beberapa material pohon ada yang dibawa ke TPA Supit Urang untuk diolah serta dibawa ke DLH untuk dilelang.

Sementara itu, Kabid Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang Laode KB Al Fitra menyebut kalau pihaknya sudah berupaya melakukan pencegahan pohon tumbang. Salah satunya melalui kegiatan merapikan pohon.Seperti kemarin, DLH melakukan perapian kawasan di Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen.

Dalam waktu dekat ini DLH bakal melelang material pohon dengan berat 34,8 meter kubik dengan nilai 67 juta. Ada pula perempesan dan penebangan, mereka melakukan survei terlebih dulu.Setelah dirapikan, dirempes, atau ditebang beberapa material pohon ada yang dibawa ke TPA Supit Urang untuk diolah.