Tim Paslon Malang Mulai Keluhkan HOAX

Sabtu 19-10-2024,07:22 WIB
Reporter : Naya Pramestya Zahra
Editor : Naya Pramestya Zahra

Malang Raya, AMEG.ID - Salah satu jubir paslon Bupati Malang Sanusi Lathifah menyebut sejumlah tim paslon di Kabupaten Malang mengindikasikan adanya upaya black campaign dengan masifnya penyebaran hoax yang tersebar di media sosial bahkan mencapai 100 lebih informasi palsu.  Meski belum ada laporan yang masuk ke Bawaslu, sejumlah tim pasangan calon (paslon) di Malang Raya mengindikasikan adanya upaya  black campaign .

 

”Contohnya, beredar informasi kalau pembiayaan yang digunakan untuk kampanye bersumber dari hasil korupsi,” ucap Koesairi, kemarin (17/10).  Hingga saat ini, dia menyebut bila timnya masih bergerak mengumpulkan sejumlah bukti. Sementara itu, tim paslon  Gunawan Wibisono HS dan dr Umar Usman (GUS) mengaku tidak terlalu memperhatikan  black campaign  yang beredar di media sosial.

 

Sebelum nanti bakal dilaporkan ke Bawaslu.  Selain itu juga ada tim paslon Gunawan Umar yang menjelaskan terdapat puluhan unggahan yang mengarah ke kampanye negatif.  ”Seperti unggahan yang membawa suku bangsa, Jawa-Madura dan Jawa-Kalimantan. Serta serangan terhadap hal-hal pribadi lainnya,” ujar Ony Risdian, jubir paslon GUS. Sejauh ini, pihaknya hanya membiarkan hal-hal tersebut beredar di media sosial. Sebab, fokus mereka diarahkan pada aktivitas kampanye.

Namun disisi lain Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Malang, Muhamad Hazairin menyampaikan hingga saat ini belum ada pengaduan terkait black campaign maupun negative campaign .

Dia menjelaskan,  blackcampaign  umumnya berupa penyebaran informasi yang salah.  Sedangkan  negative campaign  merupakan penyebaran informasi negatif, namun tetap berdasar fakta. ”Misalnya dalam berproses, calon kepala daerah pasti memiliki plus minus masing-masing. Kalau yang diserang bagian minus yang pernah dilakukan dan itu fakta, tidak apa-apa,” ucap Hazairin.

 

 

Kategori :

Terpopuler