AMEG.ID, Kota Malang - Dalam rencana revitalisasi Kajoetangan Heritage Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Kota Malang mengusulkan agar JPO Kayutangan dibongkar karena dianggap menghalangi visual ke arah gereja Hati Kudus Yesus.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan JPO Kayutangan harapannya bisa dipertahankan karena selama ini sering digunakan masyarakat untuk menyeberang dan menjadi spot foto. "Saya baru tahu mengenai itu, menurut saya tidak perlu dibongkar. Apalagi selama ini tidak hanya digunakan warga untuk menyebrang tapi juga menjadi spot foto bagi masyarakat," kata Widjaja. Sementara, Ketua IAI Kota Malang Armudya Indra Permana menyampaikan pihaknya tetap terbuka dengan usulan lain karena rancangan pra-design masih bisa berubah. "Tidak apa-apa jika ada usulan demikian, karena memang pembongkaran JPO baru usulan dari kami," kata Armudya. Armudya menilai ada beberapa aspek yang perlu dilakukan untuk revitalisasi Kajoetangan Heritage diantaranya seperti konektivitas atau akses ke lokasi-lokasi di Kajoeangan Heritage melalui keberadaan pedestrian, kemudian penyediaan kantong parkir, penambahan jalur sepeda atau sepeda listrik, hingga mengakomodir sarana transportasi publik seperti Macito.