Disparbud Kabupaten Malang Fokus Mengintegrasikan Seluruh Destinasi Wisata

AMEG.ID, Kabupaten Malang - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto menyampaikan penyusunan travel pattern dilakukan di tahun 2025 sebagai respons banyaknya wisatawan ke Kabupaten Malang tapi memilih akomodasi di luar Kabupaten Malang.

 

Sebagai percontohan, Disparbud Kabupaten Malang fokus mengembangkan travel pattern di Malang Timur seperti Kecamatan Pakis, Jabung, Tumpang, Poncokusumo, Wajak, Tirtoyudo dan lainnya.

 

Kata Purwoto dengan travel pattern ini nanti wisatawan yang ke Gunung Bromo bakal diarahkan ke tempat wisata di Malang Timur termasuk akomodasi penginapan.

 

"Dengan ini wisatawan yang akan ke Gunung Bromo bakal diarahkan ke tempat-tempat wisata juga di kawasan M alang Timur. Menginapnya juga pun bakal diarahkan di kawasan Malang Timur. Terlebih lagi di Malang Timur punya banyak tempat wisata pendukung, tempat makan, dan penginapan," ungkapnya.

 

Sebagai angkah awal pihaknya telah melakukan pertemuan dengan [ara pemilik destinasi wisata, pemilik restoran, pemilik penginapan, hingga pemilik travel, agen, atau biro wisata, serta paguyuban jeep di wilayah Malang Timur.

 

"Ketika wisatawan ke Bromo, mereka juga harus ke Coban Pelangi, mampir juga ke Padepokan Mangin Dharmo, mampir juga ke Candi Jago, Candi Kidal, dan mampir ke Wendit," kata Purwoto.

 

Berdasarkan kesepakatan bersama para pelaku wisata akan menyusun paket perjalanan wisata. Misalnya, perjalanan wisata dengan 50 orang nantinya akan ada harga paket sendiri. Kemudian juga include dengan berbagai destinasi wisata, tempat makan, hingga penginapan.

 

Purwoto menyampaikan program travel patten ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Malang.

 

"Tentu juga ini untuk mencapai target wisatawan kita di tahun 2025 dimana tahun ini kan juga ada efisiensi anggaran," imbuhnya.

 

Nantinya jika program ini berhasil dilakukan di wilayah Malang Timur, Pihaknya akan terus menggagas program serupa di wilayah Malang Utara, Malang Barat, dan Malang Selatan.