AMEG - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar wisuda bagi 1.600 sarjana S1 dan S2 periode 1 & 2 tahun 2021, secara online (24/6/21).
Wisudawan dibagi dalam 2 sesi, mengikuti prosesi wisuda secara khidmat, walau secara daring.
Rektor UIN Malang, Prof Dr H Abdul Haris, dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini gelakukan secara daring, meski beberapa kampus di Malang sudah menggelar wisuda tatap muka.
"Kami belum mengikuti langkah itu, karena kita masih hati-hati. Apalagi saat ini tren positif Covid-19 di setiap daerah ada kenaikan," ujarnya.
Dia juga menegaskan, faktor kewaspadaan sangat diutamakan, sehingga pihaknya tidak berani mengambil risiko.
"Seumpama kami gelar secara tatap muka dan ditemukan ada salah satu peserta wisuda positif Covid-19, akan jadi masalah besar. Kedepannya tetap online, karena menyelamatkan nyawa itu lebih penting," jelasnya.
Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji, dan Bupati Malang, M Sanusi, berkesempatan memberikan wejangan untuk para lulusan UIN Malang.
Sutiaji berpesan kepada seluruh wisudawan agar tidak pesimistis, meski tantangan yang dihadapi pada masa pandemi Covid-19 sangat sulit.
"Hadapi hidup dengan tiga hal, yakin bahwa kita akan menang, kita harus mengerti bagaimana caranya meraih sukses, dan istiqomah serta selalu berdoa," tuturnya.
Sedang Sanusi berpesan agar selalu jadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat. "Alumni UIN harus punya kemampuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Gunakan ilmu sebaik mungkin dan bermanfaat untuk masyarakat, dimanapun kalian berada," pungkasnya. (*)