AMEG - Pandemi Covid-19 tetap menjadi atensi dalam upaya kesehatan masyarakat di Kabupaten Malang. Melalui Desa Siaga, kapasitas perawat desa diharapkan bisa lebih diperkuat perannya.
Penguatan peran perawat desa dalam Desa Siaga Covid-19 ini dilakukan Dinas Kesehatan melalui kegiatan peningkatan kapasitas perawat Ponkesdes di el Hotel Karangploso, Kabupaten Malang, 5-6 November 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo, banyak menekankan fungsi penting perawat ponkesdes ini sebagai tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pola kebiasaan dan taraf kesehatan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, perawat ponkesdes dimotivasi dan diperkuat tentang bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Juga, perannya terlibat dalam kegiatan tracing dan vaksinasi COVID-19. Termasuk juga, mengetahui tentang perubahan perilaku masyarakat.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Malang, Gunawan menyatakan, kontirbusi perawat ataupun bidan desa sangat penting memastikan derajat kesehatan warga masyarakat di wilayah keberadaannya.
"Jadi, tidak sebatas membantu desa dalam penanganan COVID-19 di lingkup desa. Saat testing dan tracing misalnya, Dinkes berharap perawat desa juga tidak meninggalkan fungsi dan tugasnya untuk promotif-kuratif kesehatan masyarakat," jelas Gunawan.
Sebagai tenaga kesehatan yang menyatu di kantor desa, menurutnya tidak bisa dinafikan perawat desa juga kerap menerima dan terlibat tugas tambahan yang ada wilayah desa setempat. Tetapi, tugas tambahan ini jangan sampai melupakan tugas pokok, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Fungsi edukasi kesehatan juga sangat penting, baik saat melakukan penanganan pengobatan ketika ada kasus sakit, atau kegiatan penyuluhan," tandas Gunawan.
Sebagai lingkup tugasnya, lanjut Gunawan, seorang perawat desa bahkan dituntut bisa mengetahui potensi masalah kesehatan masyarakat. Seperti, memastikan potensi masalah kesehatan penyakit tak menular atau stunting-nya. Termasuk, berjalannya UKS, pola hidup bersih dan sehat, juga posyandu di desa-desa. (*)