Memenangkan Bisnis Otomotif ke Depan: Transportasi Ramah dan Berkelanjutan

Rabu 10-11-2021,18:51 WIB
Reporter : Choirul Amin
Editor : Choirul Amin

AMEG - Kompetisi pasar dengan keunggulan inovasi banyak diperebutkan produsen otomotif dan alat transportasi sesuai kebutuhan konsumen. Keunggulan teknologi permesinan, termasuk kenyamanan produk bagi pengguna, harus diyakinkan secara utuh pada calon konsumen. Perlu berbagai strategi inovasi yang adaptif untuk memenangkan minat konsumen ini.

INDUSTRI otomotif dan alat transportasi tetap optimis dengan target penjualan tahun ini. Untuk jenis kendaraan ringan, pabrikan merek Honda, PT Astra Honda Motor (AHM), masih mendominasi pasar penjualan. Khususnya, untuk jenis kendaraan sepeda motor bebek dan skuter matic.

Visi yang dicanangkan PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai pabrikan sepeda motor merek Honda sudah sangat jelas. Visi ini lalu diwujudkan dalam berbagai inovasi prototipe dan fitur pada semua alat transportasi yang diproduksi. Akan tetapi, berbagai inovasi ini tidak akan serta merta bisa diterima secara meyakinkan konsumen jika tidak dibarengi dengan strategi promosi tepat saat distribusi dan penjualannya.

Visi One Heart menjadi tagline yang terus diwujudkan AHM sejak 2010 lalu. Inovasi teknologi fuel injection (PGM-FI) kini secara penuh diterapkan pada produksi sepeda motor AHM. Dengan teknologi injeksi, ini artinya Astra Honda menempatkan diri dari dalam skenario besar bahwa Indonesia berkomitmen mengurangi emisi atau gas buang zat karbon.

AHM sebenarnya telah mempelopori pengembangan dan produksi motor ramah lingkungan. Melalui inovasi elektrifikasi mobile electric (motor listrik/metic), dengan sendirinya mengalihkan pengguna kendaraan bermotor untuk menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai pihak distributor, maka peran PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Tbk sangat vital, karena bisa mendekatkan berbagai inovasi produsen motor dengan kebutuhan konsumen. Keunggulan dan kecanggihan teknologi permesinan, termasuk kenyamanan produk alat transportasi bagi pengguna, tetap harus diyakinkan secara utuh pada calon konsumen sehingga bisa menarik minat mereka.

Apa saja strategi yang bisa dilakukan untuk mendukung inovasi teknologi otomotif dan transportasi ke depan? Berikut ulasannya!

Kelas Honda, Tantangan Konsistensi

Tentu saja, mendorong teknologi otomotif dan transportasi di Indonesia tidak cukup seperti yang kini tengah dikembangkan. Indonesia kini tengah di fase transisi dalam pemanfaatan teknologi dan energi, tak terkecuali di bidang otomotif dan transportasi.

Dua subsektor otomotif dan transportasi inilah yang juga perlu terus diakomodir dan dicari inovasi adaptifnya secara konsisten dan terus-menerus. Pengayaan literatur soal inovasi teknologi otomotif perlu menjadi atensi khusus, sebagai bagian promosi dan kampanye pemanfaatan transportasi yang cerdas.

Yang dilakukan PT Astra Honda Motor dengan menjadikan sekolah kejuruan (SMK) sebagai mitra industri dan dunia kerja sudah tepat. Dengan menjadi pendukung Kelas Industri Honda misalnya, pabrikan Astra Honda bisa mendorong terwujudnya sistem transportasi yang lebih adaptif. Melalui divisi atau departemen khusus yang mendukung kelas industri ini, maka perkembangan teknologi otomotif yang dikembangkan pabrikan juga akan lebih mudah dan meluas diterima publik.

Di kelas Industri Honda ini, transfer of knowledge inovasi dan perkembangan teknologi mesin yang dikembangkan Honda bisa dilakukan. Ini artinya, lebih mudah juga dilakukan kampanye apapun mengenai pemanfaatan alat transportasi dan kultur berkendara yang terus update dan adaptif. Termasuk, bagaimana memajukan transportasi yang lebih adaptif dan fleksibel terhadap kebutuhan dan kenyamanan pengendara motor.

Demikian halnya, berkendara dengan aman (safety riding) harus dikampanyekan seluas-luasnya. Faktanya bahwa alat transportasi ini memudahkan, dan sangat dibutuhkan bagi kegiatan manusia. Karena itu pula, ini harus dibarengi dengan pemahaman cara berkendara yang aman dan nyaman. Jangan sampai, banyak terjadinya kecelakaan karena kesembronoan dan ketidakcakapan pengendara, justru memunculkan citra negatif bahwa kendaraan bermotor adalah hal yang membahayakan, bahkan mematikan.

Inovasi Layanan On Site - One Stop Service

Kunci keberhasilan bisnis penjualan adalah bagaimana penjual bisa memenuhi apa yang dibutuhkan konsumen. Pelayanan yang baik, juga bisa menjaga kepuasan pelanggan dan keinginan pemesanan ulang (repeat order). Maka, perlu diterapkan berbagai strategi penting. Salah satu contohnya, dengan inovasi layanan One Site - One Stop Service.

Tags :
Kategori :

Terkait