AMEG- Kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir di Pasar Bunga Sekar Mulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Sabtu (15/1/2022) siang, tidak hanya berbelanja bunga tetapi juga belajar car stek (menyambung) bunga sepatu.
Petani yang mengajari Erick tentang ilmu stek itu adalah Sulianto. Sembari diajari menyambung bunga, Erick berdialog gayeng dengan Sulianto seputar budidaya bunga serta pemasarannya.
Erick juga menanyakan perihal intervensi perbankan membantu petani perihal penyediaan modal.
"Untuk pemasaran tidak ada masalah. Karena kami memang sudah diajari oleh BUMN memasarkan secara online. Namun banyak tengkulak yang juga langsung datang ke sini. Sekali beli mereka langsung melakukan dalam jumlah besar, sedangkan kalau pemasaran online pemesanannya hanya sedikit," beber Sulianto.
Sebelumnya Erick melihat penyuluhan pemasaran online kepada petani. Erick mengkritik penyuluh dari BUMN yang banyak menggunakan bahasa kekinian, sehingga petani kesulitan memahaminya.
“Pakai bahasa sederhana mas, biar ngerti bapak-bapaknya,” ujar Erick.
Saat berkeliling kebun bunga, Erick tertarik melihat teknik penyilangan bunga sepatu dan menghasilkan varian baru. Erick memberi nama bunga ini dengan nama Thohiro dan Magesah.
Ketua Kelompok Tani Sekar Mulyo, Tono mengaku terharu dengan kedatangan Erick Thohir yang memberikan semangat kepada 87 petani bunga untuk lebih berkembang ditengah Pandemi Covid-19.
“Sama sekali tidak ada persiapan, wong kita tidak tahu, apa tujuan Pak Erick datang ke sini. Saya terharu karena tidak membayangkan bisa bertemu dan bersalaman dengan Pak Menteri,” tandasnya. (*)