AMEG - Jalan penghubung mulai Yon Zipur/V ke arah Desa Kemiri dan Sengguruh di Kepanjen, Kabupaten Malang kerap membahayakan pengendara. Jalur sepanjang jalan ini banyak jeglongan (berlobang) dan sudah memakan korban.
Terlebih saat malam hari, jalan tembus ini rentan memakan korban pengendara yang melintas. Selain banyak jeglongan, jalur ini juga sangat gelap dan minim lampu penerangan jalan.
Satu pengendara yang melintas sempat mengalami kecelakaan karena tidak mampu menghindari kondisi jalan yang rusak ini, Rabu (26/1/2022) sore.
"Yang lewat Zipur ngidul…
Hati2 lur…
Jeglongannya Mantab…
Terutama malam hari gelap…
Bupati Malang Monggo segera diatasi"
Demikian tulisan yang terunggah di akun grup Facebook AREK KEPANJEN, oleh pemilik akun Cak Er Tukangngopi, Rabu (26/1/2022), atau sekitar 19 jam lalu.
Kondisi jalan berlubang berikut foto pengendara yang mengalami kecelakaan itu sempat diunggah di grup Facebook, Arek Kepanjen. Dalam unggahan ini, tampak foto korban juga sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit terdekat.
Unggahan ini dilihat ratusan pengguna sosmed di akun ini. Beragam komentar netizen pun ditulis di bawah unggahan ini.
Axel Kharisma, seorang warga asal Kedungpedaringan Kepanjen, juga sempat melintasi jalur ini, Rabu (26/1/2022) malam. Ia sempat dikagetkan jalan berlobang dan berhenti mendadak untuk menghindarinya.
"Rabu malam sekitar jam 9, Saya bermaksud ke rumah teman di desa Kemiri. Karena gelap, sekitar lima meter jalan di depan terlihat rusak berlobang. Motor lalu saya rem mendadak," terang Axel kepada ameg.id, Kamis (27/1/2022).
Saat itu, ia lalu sempat mengambil foto kondisi jalan yang sangat gelap. Nyaris, tidak ada penerangan lampu yang tampak saat foto diambilnya.
Axel sempat ngobrol dengan warga setempat. Dalam perbincangan mereka, diketahui jalur gelap dan berlobang ini sudah sering memakan korban pengendara yang melintas. Dari pengakuannya, warga ini sendiri pernah melihat langsung pengendara yang mengalami kecelakaan.