AMEG - Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan anggaran Rp 600 miliar untuk merealisasi berbagai usulan pembangunan tahun lalu.
"Sudah disiapkan APBD sebesar Rp 600 miliar untuk pembangunan infrastruktur ke desa-desa. Anggaran ini dibagi melalui pengerjaan tiga OPD PU, dan dikerjakan kontraktual maupun penunjukan langsung," jelas Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, Kamis (10/2/2022) pagi ini.
Wabup Didik memastikan, realisasi pembangunan sesuai usulan musrenbang tahun lalu, dan pengerjaannya akan dimulai Maret 2022 mendatang.
Anggaran infrastruktur ini, kata Didik, akan dibagi beberapa paket pekerjaan di 380 desa se Kabupaten Malang. Tiga pengelola kegiatan adalah Dinas PU-SDA, PU Bina Marga, serta PKP dan Cipta Karya.
Selain itu, ada juga desa yang nantinya akan mendapatkan program pembangunan khusus, melalui proyek pemerintah pusat.
Kepada ameg.id, Wabup Malang memaklumi, ada keresahan masyarakat desa beberapa tahun terakhir. Terlebih berbagai program pembangunan pernah dijanjikannya sebagai visi misi pembangunan kepemimpinan Sanusi-Didik.
Didik Gatot menjelaskan, beberapa waktu di awal kepemimpinan SanDi, masih menyelesaikan realisasi RPJMD lama kepala daerah sebelumnya, hingga 27 November 2021 lalu.
"(Tahun anggaran) 2021 masih RPJMD lama hingga akhir tahun. Sehingga, tidak mungkin hasil musrenbang lalu direalisasi Desember, di akhir tahun anggaran. Jadi, sebelumnya hanya sekitar 65 persen pembangunan di daerah yang bisa dilaksanakan," beber mantan Ketua DPRD ini.
Setahun terakhir, kata Wabup, anggaran daerah masih tersedot untuk program penanganan COVID-19, ditambah kejadian luar biasa berupa musibah gempa bumi, yang harus juga dibantu rehabilitasinya di sejumlah wilayah Malang selatan. (*)