Di era Mataram Islam, orang Wadas terkenal tangguh dan setia. Danang Sutawijaya beruntung banyak memiliki ksatria dari Wadas. Pasca dihadiahi tanah perdikan dari Sultan Hadiwijaya. Karena berhasil membunuh Aryo jipang. Pangeran Loring pasar ini banyak merekrut orang-orang Wadas. Terbukti Ksatria dari Wadas setia dan berani mati. Perang melawan Pajang yg notabene nya perang melawan kerajaan induknya. Mereka berani dan menang. Juga penyerbuan ke Batavia dan nyaris menang. Cuma kalah gara gara tai atau kotoran kompeni.
charik
Sebenarnya Abah itu misinya nyari bibit durian saja … Lumayan bibit durian seharga 1 juta bensin …sehat selalu Abah..
Zul Asfi Lubis
kok bisa sampai di sini ya? memangnya Abah mau ke mana? niat semulanya apa? tidak ada yang kebetulan semua telah ada yg Maha mengatur.
Aryo Mbediun
Wadas itu kependekan dari watu padas, batu yg keras. Batunya keras gelap. Kalau padas warna terang putih itu wadas lintang. Kalau desa wadas bisa ditumbuhi pring apus tentu ada juga pring pethung di situ. Itu pertanda bukit wadas adalah reservoir jumbo high capacity. Pejabat2 yg pernah mbadog bangku kuliah mestinya paham arti reservoir. Kalau mereka tidak paham mungkin perlu dijentuske ke watu padas. Salam waras dari wadas
Aryo Mbediun
Tesla'ne wes payu neng Lamongan mas'e. Duit'e ngge budhal plesir ke Wadas. Kwkwkwkw
Amat Kasela
Kopi hitam bergelas kaca Lengan tangan panjang sehasta Memang enak tinggal membaca Tak perlu modal duit berjuta Lengan tangan panjang sehasta Dalam hikayat alur berbingkai Tak perlu modal duit berjuta Modal kuota dan juga gawai Taman indah kerana bunga Bukit hijau tempat berkemah Untuk Abah Dis sekeluarga Sehat selalu hidup beberkah
Suwito Intarso
Di daerah saya Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan juga sentra kerajinan besek. Saya tidak tahu mulai kapan tapi sejak saya kecil tahun 70 an hampir semua ibu ibu di kampung saya membuat besek. Tetapi sayang harga besek di sini tidak pernah mencapai 1000 rupiah setangkepnya. Saat ini harganya 700 rupiah setangkep. Itupun bahan baku harus didapat dari daerah lain karena di sini sudah habis bambu apusnya.
Disway 17087206
mantap pak DI ternyata pepatah Tiongkok satu kali datang melihat itu lebih baik dari pada seribu kali mendengar dari orang lain, ternyata setelah Pak DI datang suasananya tidaklah seseram seperti berita2 yg seolah olah desa Wadas sangat mencekam dan seolah oleh banyak yg berjaga jaga dg tangan membawa parang dll. salam damai buat desa Wadas. cia youuuuu.
elang cameria