RAKYAT masih bicara kenaikan harga, politisi sudah bicara kenaikan suara. Pakistan contoh
paling nyata saat ini –di samping Sri Lanka.
Karena kenaikan harga-harga menggila krisis politik ikut serta. Lebih gila.
Usaha apa pun kini dilakukan Perdana Menteri Imran Khan: agar tetap bertahan di
kekuasaan. Pun setelah Mahkamah Agung di sana memutuskan: agar DPR kembali
bersidang. Waktunya pun sudah diputuskan oleh lembaga hukum tertinggi Pakistan: paling
lambat Sabtu pagi jam 10.30.
Acara sidang pleno DPR itu mestinya hanya satu: oposisi mengajukan mosi tidak percaya
pada Perdana Menteri Imran Khan. Lalu dilakukan pemungutan suara. Kalau yang
mendukung oposisi lebih dari 171 suara, perdana menteri harus turun takhta.
DPR pun taat: Ketua DPR membuka sidang tepat pukul 10.30. Acara pertama: pembacaan
ayat-ayat Quran –ini prosedur tetap di negara Islam Pakistan. Acara berikutnya masih
prosedur tetap: pembacaan doa.
Ketua DPR lantas menambahkan satu acara: memanjatkan doa bersama untuk seorang
mantan anggota DPR yang meninggal dunia. Almarhumah jadi anggota DPR untuk