Red-Notes Guntur

Kamis 21-04-2022,08:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Selama puasa saya masih rajin pakai masker. Cuma pas pakai masker saya gak berani nafas lewat mulut. Sekali kecolongan baunya mantap lalu.. hehe..

Juve Zhang

Kereta cepat kebetulan cukup dekat lokasi tinggal saya.jadi suka wawancara iseng pekerja nya. Kalau Suramadu pernah kerja sebentar 7 bulan, jadi agak tahu dikit dikit.

Suramadu itu sulit pak, pondasi bor pile bisa sampai 100 m dari dasar laut, kalau kereta cepat mudah pondasi bor pile sekitar 30 m. Suramadu benar benar murah beaya ya. Sekitar 400 juta USD. Bandingkan kereta cepat 6 milyar USD. Makanya bangun infrastruktur sebanyak mungkin sekarang. Mumpung ada duit dan murah.

Juve Zhang

Suramadu lebih ke sisi bantuan Tiongkok ke Indonesia, total beaya 400 juta USD, makanya sekarang di gratiskan olek Pak Jokowi. Kalau kereta cepat China Railway jadi investor nanam duit saham nya 40%. Yg 60% BUMN. Itu bukan pinjaman seperti Suramadu.

omami clan

Kita bantu tiongkok dengan doa, biar cepat jadi vaksinnya, kemudian kita bantu tiongkok lagi dengan cara memborong vaksinnya, siapa tahu tiongkok bisa bantu kita bangun infrastruktur dan keuangan kita, sekalian tenaga kerjanya juga

bagus aryo sutikno

Bermasker di kalangan gadis2 muda terutama bertujuan u menyembunyikan ginsul'nya.

Ginsul adalah aset jadi kudu disembunyikan.

Lukman bin Saleh

Jauh sebelum covid 19, memang di Indonesia sudah tren orang2 menggunakan masker. Khususnya di kalangan muda-mudi. Mungkin tertular Jepang atau Korea. Hingga saat itu muncul meme2 tentang masker. Salah satunya ini: Cewek kalau pakai masker, 20% biar gak menghirup udara kotor, 80% buat gaya-gayaan. Jadi, biarpun kelak pemerintah berhenti menghimbau pemakaian masker. Menurut saya orang Indonesia tetap akan memakai masker. Melanjutkan tradisi yang sebelumnya berkembang. Di desa ataupun di kota. Itu untuk kalangan muda. Untuk yang tua, entahlah…

Mister Xi

Baca komen rika,, inyong jd teringat buku2 Mr. Haroon Yahya from Turkiye,,, Tapi sayang,,, si HY yg sekarang tak sperti dulu lagi,,,

Budi Utomo

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler