Kaus Oblong

Rabu 18-05-2022,08:08 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Pentingnya kemasan. Cap tikus satu jerigen hanya bernilai puluhan ribu .Murah.karena kemasan nya , botol bekas, jerigen bekas atau kantong plastik. Beda dengan Baijiu keemasan nya pasti menarik berkelas di beri merk yang wah.harga nya pasti selangit dan yang membeli dan meminum nya bangga . Padahal barang nya sama.sama sama bikin mabuk.

Api ibra

Saya duga… maaf ya bah..abah secara tidak langsung mengenalkan kebiasaan "mungkin juga itu tradisi " orang tiongkok yang bertentangan dengan aturan agama mayoritas indonesia..apakah abah yakin pembaca abah gak ada yg dibawah 17 tahun??yang masih cari jati diri..bagaimana kalau itu dijadikan rujukan dlm ber sosialisasi diantara mereka dengan dalih saling menghormati??walaupun abah gk ikut minum..apakah hanya menuangkan khamr diboleh kan dlm agama mayorutas kita?abah mungkin yg lebih

tahu..

bagus aryo sutikno

Di era 80'an, saat lihat reog Ponorogo, mereka para taruno berjoget2 di depan tandak reog sambil membawa sebotol minuman keras. Joget2 sambil sholawatan. Saya terkesima. Begitu tinggi ruh para among taruno reog, bahkan saat mabuk pun masih berdendang sholawat atas nabi. Hidup REOG. Lanjutkan.

bagus aryo sutikno

Peristiwa ini jadi moment bersejarah buat saya. Sebab kadang, saat sholat pas waktu harusnya baca sholawat, pikiran justru melayang ke pekerjaan.

Anwarul Fajri

Mabuk lagiiiii….ah Judi lagiiiii Ku tak mauuuu….ah Bersamamu Kau ajak teman teman untuk mabuk bersamamu…..

bagus aryo sutikno

Cah milenial ndak kenal lagu itu. Lawas poll. Selawas topi Moris boss Dahlan.

Dacoll Bns

Yah, seperti yang sudah- sudah, dalam hal ini manusia seperti kerbau yang dicocok hidungnya. Jawabannya kalau ditanya kenapa pasti karena ini hal yang sudah dilakukan

moyang kami dari dulu, gak perlu tahu alasannya , gak perlu tahu akibat buruknya, gak perlu tahu juga maknanya apa, yang penting minum2nya …

Yea A-ina

Tags :
Kategori :

Terkait