Abu Abu
Jangan seperti kucing yang mengatai ayam, "Bulu bagus menutup badan, tapi sayang pakai celana pendek". Bulu si kucing memang menutup badan bercelana panjang. Sayang "telur"-nya ke mana-mana diumbar.
Budi Utomo
Seingat saya, gaya pakaian non formal seperti itu dipelopori Bill Gates (Microsoft). Karyawan Microsoft hampir tak ada yang memakai pakaian formal berdasi. Hal ini kemudian menjadi semacam tradisi di kalangan perusahaan IT (Information Technology). Jangan lupa bahwa Elon Musk merintis kekayaannya dengan membuat software PayPal yang kemudian dijual dan menghasilkan jutaan dollar. Orang kaya sejati memang tak perlu flexing alias pamer dengan memakai aksesoris super mahal atau mobil atau rumah mewah jutaan dollar seperti selebriti tanah air yang norak itu. Bahkan dijadikan acara tetap televisi. Meniru acara yang sama di USA. Entah mengapa kebanyakan orang suka acara norak seperti itu. Norak menurut sudut pandang pribadi saya. Bukankah semua agama mengajarkan takhta dan harta bukanlah tujuan utama kita hidup di dunia? Kadang saya bertanya dalam hati apakah orang norak yang suka pamer harta dan takhta itu beragama dan bertuhan? Silahkan introspeksi sendiri. Bukankah flexing hanya mendorong masyarakat jadi konsumtif? Betul konsumsi penting bagi ekonomi tapi produksi dan produktif harus didahulukan. Ibarat menabung harus didahulukan. Shopping masalah mudah kalau tabungan hasil kerja produktif sudah berlimpah. Kuncinya produktivitas. Bukan gaya hidup konsumtif. Konsumerisme. Lihat saja Mark Zuckerberg yang konon kaos lengan panjangnya warnanya itu itu saja. Warren Buffet contoh berikutnya. Mobilnya entah sudah berapa tahun umurnya. Salam. Budi Utomo.
No Name
Beberapa bulan yang lalu LBP bilang EM banyak mendikte kita untuk mau investasi di RI, dan RI keberatan dengan imla mereka, tapi dengan melihat kronologi diatas, berarti diktenya EM diamini
bagus aryo sutikno
Dulu ada wartawan berkisah saat dirinya ikut menyambut president US di Bali. Uniformnya full jas suit. Kata doi, ganteng di luar panas menyengat di dalam. Begitulah Elon Musk, doi berkaos oblong, ehh ndak tahunya di Shoope kaos Elon Musk seharga 10jt. Jangan tanya sempaknya. Harapan saya semoga EM invest di Indonesia. Biar tetanggaku yg mekso mengitari gunung lawu pakai mobil listrik bisa damai di hari tuanya.
Mirza Mirwan
Sekadar meluruskan saja. "Kekayaan Elon Musik itu lebih besar dari seluruh PDB Indonesia," tulis Pak DI mengutip komentar beliau pada entah siapa. Saya yakin, maksud Pak DI bukan PDB Indonesia, melainkan APBN Indonesia. Waktu Pak DI menulis tentang pertemuan Pak LBP dengan Elon Musk kapan hari itu saya tengok di Bloomberg Billionaires Index total kekayaan Musk US$253 miliar. Kayaknya belum genap sebulan, barusan saya tengok lagi kekayaannya tinggal US$222 miliar -- per 16 Mei 2022. Indonesia anggota G20, negara dengan PDB di atas US$1triliun.
Zakaria Chen fu
Buat apa pakai seragam bagus,baju dinas rapi tapi kerja gak becus banyak santainya,melayani masyarakat setengah hati,suka mempersulit urusan yang mudah.
Mister Xi
Inyong lebih sepakat kalau Elon Musk adalah Lebah penghasil madu,,, petani rela nyari ratu lebah,,,, buatin kandangnya dan nyediain sumber nektar,,,, dengan berharap madu,,, And then,,,, Madu itu enak dan sehat lho,,, tapi kenapa wanita tak suka dimadu? Wakawkwk,,
Otong Sutisna
Yah…kenapa wanita tak suka di madu, karena madu susah di bagi…..yang mudah di bagi sengatannya….kata yang tua….