Inyong berani taruhan,,,, Boss Pry pasti belum pernah dipukul pundaknya oleh Meiling,,,, Wakakakkakaka,,,, Selamat berakhir pekan,,,
DeniK
Canda Ahad. Bu Dahlan sekarang harus lebih waspada ,kalau Abah minta ijin mau ke Singapura atau malaysia.jangan jangan Abah kangen di pukul (lagi). Waspadala !
Muchammad Lutfi Asyari
Kalau misalnya abah capek,saya siap menuliskan Catatan Disway.Asalkan diberi tiket ke Malaysia Singapura.Nanti abah tinggal yang ngedit.Wakakakakaka
Komentator Spesialis
Ruas tol Solo-Surabaya kualitasnya lebih bagus dibandingkan yang kearah barat. Entah kenapa. Di ruas ini anda bisa memacu sampai 160km/jam tanpa banyak masalah.
Tom Hardy
Mbak e MLFF itu ada 4 kategori ya yg digunakan di Malaysia itu DSRC dan RFID yg semua itu msh berbasis card. Artinya di Malaysia blm sistem cardless mbak e. Lha yg Indo pnya itu pakai sistem GNSS mbak e…pakai global satelit dan aplikasi HP..ketika lewat otomatis saldo terpotong di aplikasinya mbak e…
Yea A-ina
Negri jiran menghadiahkan tarif tol gratis selama mudik dan balik lebaran. Tanpa bermaksud membandingkan, ada juga hadiah lebaran di negri jiran Singapur dan Malaysia. Sebelum dan setelah lebaran, ada HADIAH stop eksport CPO. Hadiah ini diberikan kepada pemilik kebun sawit yang sekaligus pengolahnya menjadi CPO dan migor. Sebelum lebaran, hargaTBS meluncur murah. Setelah lebaran, harga CPO dunia semakin meroket. Kebijakan stop ekspor CPO adalah hadiah lebaran buat konglomerat dari negri ini, terimakasih PJ.
Johannes Kitono
Kali ini juragan Disway ke Malaysia naik Bently ditemani Meiling yang manja bersama suaminya. Pembalap sugih sekaligus kolektor Lamboghini, Ferrari, Ducatti dll lagi. Beruntung dapat hadiah Lebaran nol RM dari pihak Kerajaan. Saya juga lintas batas ke Sarawak, Malaysia ( 20/04 ). Harus melewati 4 meja petugas karantina kesehatan di Tebedu. Mereka semua mengajukan pertanyaan yang sama. Sudah pernah dapat vaksin jenis apa. Jawabnya Sinovac -Sinovac - Astrazenega- Pfizer. Hampir saja tergoda mau sebut Vaknus, Vaksin Nusantara. Tidak jadi dan takut dapat masalah.Tidak ada fasilitas mobil mewah. Charter taksi Proton deri Tebedu - Kuching dengan biaya RM.300,- Biaya Executive General Check up di Borneo Medical Centre hanya Rp.800,- . Kali ini supir Proton asal Malanau yang dapat berkah.Dengan Proton seken seharga RM.15.000,- bisa dapat charter fee RM.300,- Dapat 50 orang penumpang Indonesia bisa langsung beli 1 Proton seken lagi. Rezeki memang beda. Yang satu naik Proton bayar RM.300, juragan Disway naik Bently gratis ditemani Pembalap dan Meiling yang cantik dan manja.
Hardiyanto Prasetiyo
Ternyata jadi Meiling itu susah dan belum merdeka. Ketika dia mau kurus akan diaggap tidak sehat karena diet berlebihan, ketika gemuk dianggap tidak menjaga penampilan sedangkan berat badan berkurang dianggap terseret arus kecantikan yg tdk logis. Sekali lagi susah jadi Meiling. Harusnya apresiasi abah terhadap Meiling lbh besar drpd totalitas servisnya. Dan prediksi saya bkn hanya menepuk pundak abah.
Jimmy Marta