AMEG - Hingga pukul 13.25 WIB, Rabu (13/7/2022), Tim Ditreskrimum Polda Jatim, Inafis Polda Jatim dan Satreskrim Polres Batu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu.
Olah TKP dilakukan untuk mencari kebenaran dugaan kasus eksploitasi ekonomi dengan terlapor Julianto Eko Putra (JEP) yang tak lain pendiri sekolah tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, dalam olah TKP menghadirkan dua orang saksi korban berinisial OL dan WY. Dihadirkan pula pengacara korban dan terlapor.
"Olah TKP sudah kami lakukan di sejumlah titik SMA SPI. Total ada tiga titik lokasi yang sudah kami lakukan olah TKP," ungkap dia.
Dirmanto menyampaikan, dalam olah TKP itu diperiksa dan dicari dimana letak titik eksploitasi ekonominya.
"Itu yang kami periksa pertama kali. Lalu kami runtut dimana tempat penjualannya dan tempat-tempat lain yang berkaitan dengan kasus ini. Tapi yang jelas, unit-unit usaha yang ada di SPI akan kami periksa semua," tegas Dirmanto.
Pihaknya juga sudah membuat hotline untuk penanganan dugaan kasus tersebut. Hotline dibuat apabila ada pihak yang merasa dirugikan dengan dugaan kasus yang sama, bisa menghubungi hotline yang sudah disediakan.
"Hotline yang disediakan Ditreskrimum Polda Jatim yaitu 0895343777548," terangnya.
Pihaknya mendengar informasi banyak korban yang asalnya tidak hanya dari Kota Batu tetapi juga Malang Raya. Karena itu Polres Batu juga menyiapkan hotline untuk melayani pengaduan di nomor 082328031328. (*)