Grup AKR terus ekspansi ke bidang kimia. Berdirilah Aneka Kimia Raya. Lalu masuk ke bahan bakar minyak. Pompa bensin terbanyak setelah Pertamina adakah milik AKR.
Pabriknya yang di Tiongkok lantas dijual. Total. Soegiarto fokus usaha di Indonesia. Ia mengembangkan industrial estate di Gresik itu.
Kini manajemen AKR di tangan generasi kedua. Soegiarto punya menantu yang hebat: Haryanto Adikoesoemo. Pimpinan puncak grup ini dipegang oleh sang menantu.
Keluarga ini adalah simbol tertinggi hubungan kerukunan dan kepercayaan antara menantu-mertua. Soegiarto adalah mertua terbaik. Haryanto adalah menantu terbaik. Dan sukses besar. (*)
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Otopsi Ulang
bagus aryo sutikno
Saya ikut senang membaca Disway, lebih mengutamakan dar der dor di negeri sendiri tinimbang liputan bang bang bang di negeri paman Sam. Lebih senang lagi, Disway tampil kian bening. Yg jualan kaos di toped menyelipkan ilustrasi melon yg ranum. Waow keren banget Boss. Apalagi yg jualan bikini, hijau dan kuning memukau. Menghangatkan pagi biar kian berseri. Sungguh menyenangkan. Matur nuwun Disway.
Kam Adi
Menghilangkan iklan semacam keluhan Abah, dan iklan2 yg ada di disway itu bisa. Begini caranya: 1. Klik pengaturan (masing2 hp) saya kurang tahu kalo Apple. Ini khusus hp android 2. Ketik : 'DNS Pribadi' di kolom pencarian 3. Muncul 3 pilihan: mati, otomatis, nama host penyedia DNS pribadi (yg pilihan ketiga ini tiap hp kadang namanya sedikit beda, tapi intinya sama) Pilih yg ketiga ini ya 4. Di kolom isian yg ketiga ketik : DNS.adguard.com 5. Selesai. Iklan yg meribetkan menghilang
Jimmy Marta
Gunung yg tinggi, pasti lembahnya dalam, hutannya lebat…
Agus Suryono
UKURAN GUNUNG.. Abah lagi sibuk. Pekerjaan menggunung. Ada 1001 gunung, semua ukuran 48. Menurut mbah Google, pemilik gunung ukuran 48 itu berat badannya adalah antara 75-85 kilo. Pantas Abah capek. He he..
Waris Muljono
Soal tulisan dar der dor di luar negri lebih detail , sementara tulisan dar der dor dlm negri terkesan masuk angin serta cari aman ya wajar dan bisa dimaklumi. Tulisan dar der dor diluar negri referensi beritanya terbuka, sumber berita dr yg berwenang juga terbuka. Beda dengan sumber berita negri wakanda : sumber resminya ga terbuka sampai dibentuk tim khusus, wartawan yg mau investigasi diintimidasi dan dihapus video wawancaranya. Tp entah kenapa pak DIS ga nyenggol kejadian intimidasi terhadap sejawat profesinya ini. Oh iya, sdh ada pemakluman : sedang sibuk ngurus gunung super besar