Labirin Polkam

Rabu 10-08-2022,08:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Bang US, jar urang Banjar, "Tunggul gin bungas mun dipupuri".

Udin Salemo

Kalau gak pakai make-up dan perawatan diri yang berharga selangit itu, kayaknya sih, penampilannyi akan sama seperti mbok mbok tandur sawah di kampung Inyong. Memang di jaman now sesuatu yang bagus itu butuh biaya mahal. Jer ayu mawa beya. Sepertinya tulisan tentang drama duren tiga ini akan ditulis Abah Dis berjilid-jilid. Abah Dis, jadi kapan dilanjutkan tulisan tentang Riau Satu? Momentum bagus ketika batu bara jadi komoditas seksi. Semakin seksi ketika gas dari Rusia mencekik Eropah.

rihlatul ulfa

bharada E ingin menjadi 'Justice Collaborator' kita hanya butuh LPSK dan Komnas HAM untuk melindungi penuh bharada E. memang lebih mudah menangkap yg paling kecil dulu-tidak begitu banyak berontak bagaimana jika yang paling besar duluan di tangkap? tentu akan banyak pemberontakan-dan yang kecil2 akan ketakutan dan menjauh untuk bisa di tangkap.

Johan

Pertama. Kenapa perlu bikin pernyataan seperti itu? Hal yang normal dan seharusnya suami istri saling mencintai apa adanya, walaupun sedang tertimpa masalah. Ini aneh, menekankan bahwa dia mencintai suaminya, ke publik lagi. Memangnya siapa yang tanya? Jadi kasus ini terkait dengan hubungan percintaan? Kedua. Dia memaafkan pihak yang menyebabkan keluarganya dalam masalah. Ini pernyataan kontra produktif. Kalau ingin mendapat simpati, seharusnya dia dan keluarga meminta maaf ke rakyat Indonesia atas kejadian kasus ini. Uang APBN untuk membiayai hidup perangkat negara seperti kalian terbuang percuma.

Amat Kasela

Mau berjilid-jilid pun topik ini tiap hari tak masalah. Masih belum klimaksnya klimaks, Bah. Saya mau multiklimaks. Tabuh gendang timbullah bunyi/ Gendang riuh monyet beraksi/ Duhai Bharada teruslah bernyanyi/ Janganlah mau sakit sendiri. Gendang riuh monyet beraksi/ Monyet beraksi naik sepeda/ Janganlah mau sakit sendiri/ Enak sama sakit pun sama-sama

edi hartono

"Semua peristiwa besar akan reda dalam 40 hari?" Apakah benar? Saya yakin tidak benar. Lihat perang ukraina, sudah berjalan berapa bulan? Sebelunya ada perang dagang US-China yg dikobarkan Trump, bertahun2 lamanya. Yang dekat dengan kita: kasus kopi sianida, butuh waktu berbulan2 untuk menyelesaikannya. Waktu 40 hari terlalu singkat untuk menyelesaikan peristiwa besar. Waktu 40 hari mungkin lebih tepat untuk program perubahan individu yang ingin menginstall kebiasaan baru atau pola pikir baru. Mungkin. Coba saja… Apakah yg mendatangi mako brimob itu benar2 Ny.Sambo? Banyak yg meragukannya. Tidak terang benderang karena dia pakai masker. Namun, kita bisa membuat penilaian sendiri. Coba bandingkan foto Ny.Sambo di atas dengan penampilan wanita yg datang ke mako brimob itu. Benarkan dia Ny.Sambo? Coba bandingkan bentuk matanya. Bentuk alisnya. Bentuk rambutnya. Itu saja yg bisa dibandigkan. Cukup disitu. Jangan membandingkan bagian bawahnya. Nanti pikiran anda kemana2. Btw, artikel hari ini sangat istimewa. Tidak ada informasi baru. Tidak ada sudut pandang baru. Artikelnya pendek. Namun, komentar pilihannya panjang sekali. Komentar baru juga sangat ramai, baru jam sembilan-an yg komentar sudah 75. Biasanya masih di bawah 50. Artikel yg luar biasa, wkwk.

Mbah Mars

Besuk ada waktunya. Di sebuah padepokan tempat menggembleng calon polisi yang masih culun-culun, gundul plonthos, sang instruktur berkisah tentang nilai-nilai mulia yang harus dimiliki setiap polisi. "Kalian harus jujur seperti jendral Hoegeng. Siap ?" "Siaaaaaaaaaapppp", serentak para gundul plonthos menyahut. Setelah itu, sang instruktur membagi dokumen-dokumen yang berisi berita-berita tentang ontran-ontran Duren Tiga. "Kalian saya bagi menjadi 4 kelompok. Diskusikanlah peristiwa Duren Tiga yang viral di tahun 2022 itu". Diskusi berjalan seru. Para calon polisi sangat bersemangat mengulik nilai-nilai yang harus dilakukan dan ditinggalkan kelak saat mereka bertugas. Di akhir sessi, instruktur menyimpulkan: "Seorang polisi harus jujur dan hanya setia pada kebenaran. Tidak berlaku right or wrong is my boss", Kalian siaaaaap ?". "SIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAPPPPPPPPPP !", teriak para gundul culun.

Harun Purnomo

Kepada Yth Dedy Corbuzier,tolong hadirkan salah satu atau kalau perlu satu persatu aktor yang terlibat dalam kasus durian tiga ini dalam podcast Anda. Di akhir acara sebagaimana biasa cukup : one two three four and close the door jangan 'case closed'.

Co Ba

Tags :
Kategori :

Terkait