Memang kok ya, pikiran lelaki, saya ngga ngikutin ttg kasus dor2an ini via video, cuma via tulisan Abah, ngga via tulisan lain, karna di tulisan lain kebanyakan ya yg kayak dikatain Abah: buka nya 5 page, pun di web disway yg bukan catatan harian dahlan. Jadi ya wis lah, enakan via tulisan Abah aja di page ini, 1 page untuk 1 artikel. Nah kembali ke pikiran lelaki, walopun saya ngga pernah liat video ttg kasus ini, tapi begitu Abah nulis "dengan baju kuning dalaman hitam" …….. booo aboooo…. pikiran saya yg lelaki ini langsung bergelinjang, baju kuning nya agak2 transparan gitu? Trus daleman hitam nya itu tank top? Ah tank top itu pikiran kesekian setelah agak ngademin diri, pikiran pertama yg muncul sih ya kutang, ehehe. Kalo tank top kan garis depannya lurus horizontal… atau u tapi wide u, ngga deep u… nah kalo kutang yg di pikiran pertama muncul itu garis depannya deep heart gitu, ahay ranum ranum. Wadoh bahaya ini saya nulis komen gini. Ini ngga tertuju ke satu subjek perorangan Ny.tersebut ya. Ini tertuju ke semua wanita pada umumnya. Jadi, aman ya, aman. Okeh. Wong gubernur aja boleh2 aja dan aman2 aja ngaku nonton porno, saya yg rakyat jelata ini juga boleh2 aja dan aman2 aja kan ya mengekspresikan pikiran lelaki saya. Hehehe.
Fenny Wiyono
ketika lihat sang Ratu muncul di TV, kembali logika ku tumpul.. kl benar berita yg di sampaikan Pak Pol kemaren2.., Brigadir J gek piyee karepe sampeyan? kenapa anda malah ndulit Ratu dan tidak prospek anaknya saja???? Kl prospek anaknya saja tidak punya nyali kok bernyali ndulit Ratu. (tapi yg mau di nikahi Vera).
Re Hanno
Kuncinya dua kata: Keberanian Kapolri !
Jejen Jaenudin
Bu Sambo emang cantik untuk usianya seperti kata Abah Dahlan. Mudah2an narasi pelecehan sexual itu segera hilang. Narasi baru, seperti pembunuhan berencana atau pengungkapan kasus uang siluman atau korupsi multilateral, mudah2an terus menguat.
LiangYangAn 梁楊安
Reading your letter, I am just speechless, it turns out that I do not have the ability to simply help remind (show) the way for people who have almost or may have lost their way. But you, Pak Pryadi Satriana (if I'm not mistaken you are a Moslim) actually reminded Ibu Putri (according to the news circulating that she is a Christian) to return to the Bible (God's Word) as a guide. Thank you very much Mr. Pry, my highest appreciation to you.
Pryadi Satriana
Ini saya tulis buat Bu Putri: Selamat pagi, Bu Putri. Saya rasa Ibu sudah ndhak 'shock' lagi. Waktunya utk merenung & berpikir jernih, ttg yg akan Ibu katakan di persidangan nanti. Sy coba bantu Ibu menyiapkan itu. Dg membuat skala prioritas: 1. Tuhan/ Hyang Widhi/ Yang Mahaesa, 2. Keluarga, dan 3. Masyarakat. Tuhan menghendaki kita jujur, kisah 'Ananias & Safira' isinya 'jujurlah kpd Tuhan spy ndhak celaka'. 'Karma' jg didasarkan atas 'kejujuran'. Pada saat2 tertentu, jujur itu sulit/sangat sulit, tapi justru ini 'ujian' bagi kita - Ibu, saya, dan setiap orang. Kedua, kita semua mencintai keluarga kita. 'At any cost'? Ndhak. Taurat menulis ttg Ibrahim yg mengorbankan anaknya, Ishak, krn lebih mengasihi Allah. Yesus mengajarkan Hukum Kasih - yg padanya 'tergantung' seluruh kitab para nabi: 1. Kasihilah Allah, Tuhanmu, dg segenap hati & akal budimu melebihi segala sesuatu, 2. Kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi dirimu sendiri. Ketiga, kita bagian dari masyarakat. Saat kita mati, masyarakat tetap ada. Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan 'nama', 'baik-buruk'-nya tergantung yg kita lakukan semasa hidup. Maaf ya, Bu Putri. Ndhak bermaksud apa, sekadar 'sharing' sbg bentuk empati saya thd yg Ibu alami. Saya percaya ajaran Kitab Suci: apa pun yg kita alami tidak melebihi kemampuan kita utk menanggungnya. Saya berdoa agar Ibu jg meyakini hal ini agar dpt melalui ini semua. Amin. Semoga Ibu dikuatkan Allah utk bersaksi dg jujur di persidangan. Salam.
Kurniawan Roziq
Sambo adalah irjen dan punya kekuasaan begitu besar ,,aneh ,, sampai terjadi nanti sesuai ,, pikiran kita ,, begitu berbahaya masa depan negeri ini ,, ketika mereka-mereka yg seharusnya mengawal hukum , malah membalikannya ,,,
hoki wjy
banyak masyarakat yg pasti ingin sekali mengethui cerita sebenarnya termasuk Pak DI saya yakin sebab dan cara tewasnya korban pasti tdk akan sebesar keinginan masyarakat untuk mengetahui motifnya apa? saya menduga motifnya tdk akan jauh dari asmara dan dendam atau dendam dan asmara.karena biasanya kematian yg karena asmara biasanya sang korban akan dibikin kayak rempeye atau dibunuh dg banyak luka luka yg bermasuk menyakitinya dahulu sebelum akhirnya nyawa si korban di akhiri. tapi yg pasti mereka yg terlibat saat ini pasti akan menyesal dan berkata dalam hati kok bodohnya aku bisa melakukan ini dan terlibat pada kasus ini?tapi begitulah kehidupan yg namanya penyesalan selalu datang belakangan dan benar kata sang Buddha bahwa ini adalah penderitaan.
Er Gham