Catatan Makcomblang

Senin 29-08-2022,08:08 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

"Bolide" adalah "Bola Api yang sangat terang ketika meledak di atmosfer", terangnya bisa mencapai "magnitudo nyata 14" atau lebih dari dua kali terangnya bulan purnama di langit yang gelap ; bahkan "Super Bolide" terangnya bisa mencapai "magnitudo nyata 17" yang berarti +/-100 kali lebih terang daripada bulan purnama dikegelapan langit. Abah… bukankah dengan adanya "Bola Api" di Kepolisian, semuanya akan menjadi terang-benderang yang selama ini sepertinya berkabut tebal dan cenderung agak gelap, walaupun harus "meledak" terlebih dahulu.

adi Nugraha

Bapak: "Adekkk kalau besarnya cita-citanya mau jadi apa??" Adek: "Mau jadi kyk Polisi di Wakanda pak, gak perlu nyanyi nyanyi dapat saweran banyak"

Agus Suryono

INI INFO UNTUK CHD KEMARIN.. Ternyata realisasi penggunaan BBM SOLAR saat ini.. Dunia Usaha: 89%. Perorangan: 11%. Sedangkan untuk PERTALITE.. Dunia Usaha: 14%. Perorangan: 86%.

Budi Utomo

Judi. Mafia judi. Di Singapura, judi tidak dilarang. Anehnya jarang yang main judi. Jadi ingat guyonan Gus Dur: manusia itu aneh, yang dilarang agama malah dilanggar karena rasa penasaran. Makin dilarang makin menggila. Mulai dari miras, selingkuh, judi, narkoba, dll. Di Tiongkok, judi dilarang kecuali kasino di Makao. Kalau narkoba, baik Singapura maupun Tiongkok, pecandunya kurang dari 1 per 1000 penduduk. Itu tanda tak ada mafia narkoba di sana. Kalau di USA parah. 1 di antara 10 orang Amrik pecandu narkoba. Itu pertanda mafia narkoba merajalela di USA. DEA seperti macan kertas. Kalau di Indonesia? Baca-baca berita dari BNN, Indonesia sukses menurunkan jumlah pecandu narkoba. Kalau dulu angkanya di atas 2 persen sekarang di bawah 2 persen populasi. Tapi 1 di antara 100 penduduk itu besar juga dan dapat diduga bahkan dipastikan ada mafia narkoba di Indonesia. Kalau pecandu narkoba di Indonesia kurang dari 1 permil dari total populasi barulah dapat dikatakan tak ada mafia narkoba di suatu negara. Pecandu narkoba tetap ada di hampir semua negara tapi dapat diabaikan bila jumlahnya hanya satu di antara seribu, tak mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan. Kriminal tak bisa diberantas 100 persen. Yang bisa adalah ditekan hingga seminimal mungkin.

ulul azmi

Saya hanya tertegun memandang acara HUT kemerdekaan, hanya tahun yg berganti, negara kita terus sama, seperti awal saya melihat dulu, yg saya ingat. Begitu juga icon-nya, masing-masing zaman punya. Zaman Pak Harto ada Bento zaman now Sxmxo. Sayang zaman sekarang kurang kreatif. Perayaannya sama seperti dulu, meskipun sempat berkaca-kaca nonton anak-anak usia TK di kompleks menyanyikan lagu-lagu nasional. Lagu selingannya lagu lama, syairnya yg di ganti ……. Maling kelas teri bandit kelas coro Itu kantong sampah Siapa yg mau berguru datang padaku Sebut namaku sxmbx, sxmbx, sxmxo. Mata saya sepat, entah ngantuk entah sakit (hati) Saya pun pulang, meskipun tidak yakin bisa lelap… Entahlah!

bitrik sulaiman

Ada yg menganggap pemberhentian FS melibatkan Presiden berlebihan. Ya tidaklah. Struktur organisasinya memang Polri dibawah Presiden. Lha kalau tak mau buatlah menjadi di bawah Mentri. Yang pasti dibawah Presiden mengandung maksud dan tujuan yang mulia. Tinggal pelaksanaannya yang harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tidak kebablasan dan tidak mentang-mentang.

Jimmy Marta

Ada memang pejabat yg pakai prinsip, bola jgn mati ditangannya. Itu dg mudah kita sebut tipenya. Jika bola itu di lempar balik kebawahannya pertanda ia jago debat. Jika ia lempar ke atasannya lg, itu pemimpin yg cenderung lepas tangan. Biasanya ia mengatakan bahwa itu atas perintah atasan. Sering pakai alasan, itu kata bapak..

Johannes Kitono

Bola Api tentu beda dengan Bola Salju. Bola Api yang disemburkan FS sudah melebar kemana mana. Seperti penyakit Lepra yang sangat ditakuti manusia semenjak zaman baheula. Orang orang yang dulu suka mengaku "orang Sambo" now pasti pura pura tidak kenal sama jendral beken itu.. Posisi Kapolri saat ini seperti sedang meeting bersama sekelompok jendral diruangan tertutup. Tiba tiba tercium bau kentut tanpa bunyi yang tidak jelas dari mana sumbernya. Tentu tidak ada yang mengaku sambil angkat tangan. Kalau sumber gas busuk itu bukan dari Kapolri solusi terbaik cuma satu. Segera buka jendela dan pintu. Kapolri meminta semua yang hadir keluar,now yang kentut maupun tidak sama sama berada diluar. Dan itulah namanya Reformasi Polisi yang terpaksa harus memakan korban " Polisi bersih " Yang tidak kentut tapi telah ikut hadir ditempat yang salah. Jasa Kapolri yang pernah memadamkan Bola Api " Novel Baswedan vs KPK " pasti tidak dilupakan Presiden Jokowi. Tetapi strategi tempa besi ketika besi masih membara harus segera dilakukan oleh Kapolri, kalau tidak mau jadi sasaran Bola Api.

ibnuhidayat setyaningrum

Tags :
Kategori :

Terkait