Terkait video sopir truk di Depok, warganet mayoritas mengecam Tajudin. Meskipun warganet tidak tahu latar belakang kejadian tersebut. Massa cenderung bertindak langsung, sebagai reaksi dari sesuatu yang mereka tonton.
Sebaliknya, dari perspektif sopir Misbah, ia mendengar dari sesama sopir truk, bahwa Jalan Krukut Raya yang diportal warga, masih bisa diterobos. Ia cuma peniru. Yang kebetulan sial.
Peniruan ini pada dasarnya disadari semua orang. Berdasar feeling. Tidak perlu teori muluk-muluk. Cuma, perlu penegasan teori ilmiah.
Terbukti, Presiden Jokowi sampai empat kali mengingatkan Polri, agar bertindak adil dalam kasus Sambo. Karena, awalnya ada rekayasa. Tapi kemudian berakhir dengan prinsip keadilan.
Karena, seandainya rekayasa kasus itu dibiarkan pemerintah, bisa diprediksi, bakal ditiru masyarakat dengan berbagai perilaku negatif. Termasuk, tersangka Putri Candrawathi belum ditahan sampai kini. (*)