PDI-P Ajukan Puan atau Ganjar, Tunggu Mother Instinct

Kamis 27-10-2022,13:40 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Djono W. Oesman

Dikutip dari The Washington Post, 12 Mei 2017, bertajuk "The mother who made George Washington, and made him miserable", dipaparkan:

George Washington, memimpin Angkatan Darat Kontinental menuju kemerdekaan Amerika, sampai akhirnya dipilih sebagai presiden pertama Amerika Serikat pada 1789. Dijadwalkan, ia akan dilantik pada April 1789.

Beberapa hari sebelum dilantik, George mengunjungi ibunya di Fredericksburg. Karena, ada kabar sang ibunda sakit. Setelah jumpa ibunda, George tahu, sakit ibunda berat: Kanker payudara.

Tha Washington Post mengutip tulisan tangan karya tiga orang, George Washington Parke Custis, Mary Randolph Custis Lee, Benson John Lossing, bertajuk: "Recollections and private memoirs of Washington" (1860), bahwa:

Seketika itulah George Washington mengatakan ke ibunda, bahwa ia tidak akan menghadiri pelantikan sebagai Presiden AS, dan akan menunggui sang ibunda di desa tersebut.

Lalu, jawaban sang ibunda, Mary Ball Washington kepada George, dan ini sangat terkenal di Amerika, begini:

"Pergilah, anakku George… Penuhi takdir tinggi, yang tampaknya dimaksudkan surga bagimu. Pergilah… anakku. Semoga surga dan berkat ibu menyertaimu selalu."

Akhirnya, George pergi meninggalkan ibunya. Ia dilantik sebagai Presiden AS pertama. Empat bulan kemudian, 25 Agustus 1789 Mary meninggal, kanker payudara.

Kalimat Mary menginspirasi warga Amerika sejak itu, hingga kini.

Merujuk buku "A Theory of Human Motivation" Abraham Maslow, Mary Ball Washington memenuhi syarat nomor empat dan lima. Bahwa, apa pun terjadi George harus meraih takdir tinggi.

Terus, mengapa pencetus Dewan Kolonel pembela Puan disanksi PDI-P?

Simak-lah kalimat Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, merupakan petunjuk Ibunda, kalimat Megawati Soekarnoputri: "Jangan grusa grusu."

Itu Bahasa Jawa, artinya jangan terburu-buru. Tenang saja. Nanti juga Anda akan tahu sendiri. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler