Ayah bantai anak-isteri di Depok terungkap. Ternyata dramatis - tragis. Gadis Keke (11) digolok, ambruk. Lalu, dia maksa ngesot mendekati ibu, Nila, (31) yang juga berdarah. Akhirnya, Keke tewas di pelukan ibunda.
***
PROSES itu terungkap di pra-rekonstruksi polisi, Rabu, 9 November 2022. Di tempat kejadian perkara, Perumahan Pondok Jatijajar, Depok, Jabar.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno di lokasi pra-rekonstruksi, kepada pers mengatakan, polisi menemukan dua tubuh korban, ibu-anak, di satu titik di ruang tamu. Ibu memeluk anak.
Dari pra-rekonstruksi diketahui, bahwa ibu (Nila) dibantai suami, tersangka Rizky Noviyandi Achmad, di ruang tamu. Sedangkan si anak, Keke, dibantai Rizky di dapur dekat wastafel. Jarak antar dua titik itu sekitar delapan meter.
Kronologi lengkap, begini:
Selasa, 1 November 2022 sekitar pukul 03.30 Rizky pulang, tiba di rumah. Rizky kepada polisi mengaku, malamnya, Senin, 31 Oktober 2022, ia nyabu (pakai narkoba) bersama teman, lalu tidur di rumah teman.
Rizky tiba, langsung cek-cek dengan Nila. Penyebab, Rizky sudah sering pulang pagi. Nila sudah sering marah, tapi kelakuan Rizky tidak berubah.
Terungkap motif baru: "Ternyata ada motif utang. Tersangka punya utang di bank, dan korban tahu. Maka, korban marah," kata AKBP Yogen. Berarti, kemarahan Nila, dobel.
Di situ, Nila menyatakan, minta cerai. Dia menyatakan, hendak pulang ke rumah paman, sambil menunggu proses cerai. Cek-cok benar-benar panas. Membara.
Rizky keluar rumah, menuju masjid. Ia salat Subuh berjamaah di masjid. Lalu sarapan di warung dekat rumah. Kemudian pulang.
Di rumah, ia mendapati Nila berpakaian rapi. Menenteng koper pakaian. Menggandeng Keke, berseragam sekolah, siap berangkat diantar Nila ke sekolah.
Rizky kelabakan. Ia teriak membentak-bentak. Marah meluber-luber. Tapi masih terjadi dialog Rizky dan Nila.
Yogen: "Korban (Nila) bilang ke tersangka (Rizky), dia minta cerai. Korban bilang: Anak pertama (Keke) ikut saya, anak kedua ikut kamu."
Lanjut Yogen, Rizky segera bertanya ke Keke: "Apa benar, kamu mau ikut ibu?" Keke tak menjawab. Ditanya Rizky lagi, Keke tetap diam.
Lantas, Rizky masuk ke kamar, mengambil anak kedua inisial MP, bayi 1,5 tahun. Bayi itu digendong Rizky, menangis. Lalu digeletakkan di lantai teras, depan rumah. Bayi menangis bergetar-getar. Memecah pagi.