Gegara Chat Mantan, Santi Dibunuh Suami

Sabtu 31-12-2022,17:33 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Djono W. Oesman

Santi dan KM ditolong tetangga dibawa ke RS Cengkareng. Sempat dirawat. Tapi, KM meninggal jelang Maghrib. Santi meninggal dua jam kemudian.

"Tersangka mengaku cemburu berat, korban masih komunikasi dengan mantan suami."

Dilanjut: "Pelaku kami tangkap di sebuah toko HP di Pondok Aren, Tangsel. Ia mau menjual HP. Di samping HP miliknya, tersangka juga mengambil HP korban dan dijual." Kini Rizal ditahan di Polres Jakarta Barat.

Nasihat "lupakan mantanmu", gampang diucapkan tapi sangat sulit diterapkan. Itu diakui banyak pasangan yang putus cinta atau cerai.

Helen Elizabeth Fisher dalam bukunyi, "Why We Love: The Nature and Chemistry of Romantic Love" (2005) menyatakan, tidak gampang melupakan mantan.

Fisher adalah doktor ahli saraf dari The Kinsey Institute, Indiana University, Amerika Serikat (AS). Dia juga anggota Pusat Studi Evolusi Manusia di Departemen Antropologi, Rutgers University Newark, New Jersey, AS.

Di buku itu, antara lain, memuat hasil riset Fisher bersama tim pakar saraf tentang: Mengapa perempuan sulit melupakan mantan?

Di riset tersebut, mereka meneliti 15 perempuan muda yang putus cinta atau cerai, sebagai responden. Mereka tidak hanya mewawancarai responden, melainkan juga melakukan riset laboratorium. Memindai otak para responden.

Pemindaian disebut: Functional Magnetic Resonance Imaging (FMRI). Kepala para responden diteropong Magnetic Resonance Imaging (MRI). Hebatnya para responden ini mau saja menjalani.

Ketika responden dipindai FMRI, ditunjukkan foto mantan kekasih atau mantan suami mereka. Saat itulah otak mereka dipindai.

Di layar monitor peneliti, tampak area otak responden: Di bagian kalkulasi (biasa menghitung untung-rugi), bagian minat dan emosi, juga bagian cinta romantis, berpijar. Peneliti menyebutnya "on", atau aktif.

Tapi tingkat 'on' responden berbeda-beda. Responden yang baru putus cinta atau bercerai sepekan, berpijar dahsyat. 'On' banget. Responden yang putus cinta sebulan, 'on' biasa. Responden yang putus cinta lebih dari dua bulan, 'on' redup. Lebih dari empat bulan, semakin redup. Lewat dari tiga tahun, sudah samar.

Dari situ disimpulkan, indikator terpenting dari putus cinta atau bercerai, adalah waktu. Maka tidak salah jika ada pepatah mengatakan: "Luka hati bakal sembuh oleh waktu."

Meski ada beberapa variasi terkait kualitas masing-masing individu terkait koping.

Koping adalah istilah psikologi, artinya perubahan kognitif dan perilaku individu secara konstan, dalam upaya mengatasi tuntutan internal dan eksternal secara gencar. Gampangnya, orang yang punya tingkat koping tinggi, gampang mengendalikan emosi.

Semakin tinggi kualitas koping seseorang, semakin cepat melupakan mantan.

Tags :
Kategori :

Terkait