Baru ini terjadi, Yunita (20) lapor Polresta Jambi, mengaku diperkosa delapan anak dan remaja. Diperiksa dokter, sampel sperma di tubuh korban diteliti di lab. Ternyata sperma palsu.
***
KAPOLRESTA Jambi, Kombes Eko Wahyudi kepada pers mengatakan: "Itu cairan lain. Sampel diduga sperma diambil dari vagina korban. Lalu, saksi ahli mengatakan bahwa itu bukan sperma.”
Memang ada cairan semacam sperma. Tapi penelitian lab membuktikan, itu semacam gel, atau mirip rebusan tepung tapioka. Disebut kanji. Entah, mengapa dia pikir kanji mirip sperma.
Ada bukti lain, bekas cakaran di beberapa bagian tubuh korban. Membentuk luka parut. Penyidik meneliti lebih dalam, ternyata itu bekas cakaran korban sendiri. Maka, laporan Yunita ditutup. Penyidikan dihentikan.
Yunita tersangka [e;ecehan seksual 17 anak, 11 laki dan enam perempuan. Ia sudah sepekan ini ditahan di Polres Jambi. Modus pelecehan, dia membuka rental rental Playstation (PS) di rumah di kawasan Alam Barajo, Kota Jambi. Anak-anak usia 14 tahun ke bawah pada datang main PS. Di situ mereka dilecehkan Yunita.
Bentuk pelecehan beragam. Ada yang dipertontonkan foto dan video porno. Dia juga membuat lubang pada dinding kamar, diberitahukan ke anak-anak. Lalu dia berhubungans seks dengan suami, sehingga anaka-anak mengintip di lubang itu.
Ada juga yang dilecehkan langsung dengan sentuhan fisik. Semua korban dimintai keterangan polisi, rata-rata didampingi ibu mereka. Para tetangga Yunita protes keras. Akhirnya Yunita jadi tersangka.
Yunita memang punya kelainan. Itu dilaporkan sang suam, AF kepada penyidik. Kasusnya karena psesifik, maka ditangani Polda Jambi.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta kepada pers mengatakan, AF melaporkan, isterinya menuntut hubungan seks terlalu sering. Sampai AF kewalahan. Jika permintan itu tidak dilayani suami, Yunita mengancam akan mencincang anak mereka, bayi usia setahun.
Ancaman itu bukan kosong. AF cerita ke polisi, jika isterinya puas berhubungan seks, maka dia melukai diri sendiri, dengan menyilet lengan. Setelah puas berhubungan seks, dan keluar darah dari lengan yang disilet, barulah dia puas.
UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Provinsi Jambi sudah memeriksakan Yunita ke RS Jiwa Jambi.Hasilnya memang ada kelainan jiwa. Tapi penyidik belum menjelaskan detil.
Kasus Yunita jarang terjadi di Indonesia. Tapi baru saja terjadi di Inggris. Sangat mirip dengan kasus Yunita.
Dikutip dari The Guardian, Rabu, 4 Jananuari 2023, berjudul: “How Eleanor Williams’s lies about grooming and abuse unravelled”, dipaparkan, gadis Eleanor Williams (21) dari Barrow-in-Furness , kota pelabuhan di Cumbria , Inggris, lapor ke polisi bahwa dia diperkosa dan dianiaya, bahkan dijual dijadikan pelacur.
Pelaku yang diadukan Williams adalah pebisnis Inggris, Mohammed Ramzan (43). Kejadian pada akhir tahun lalu. Williams menyertakan bukti foto-foto, mata kanan bengkak membiru, perut ada banyak bekas luka.
Williams melapor polisi. Dikatakan Williams, setelah dia diperkosa Ramzan, lalu dijual sebagai budak seks kepada 15 pria keturunan Asia.