Jhel_ng
Kalau di tengah perjalan yang seorang diri itu Abah DI diculik seperti pengusaha di Hong Kong kemarin, kira-kira berapa nilai tebusan yang layak? Anda sudah tahu… He he. Bukan soal tebusan, kami yang masih muda ini heran bagaimana Abah DI begitu percaya diri menempuh perjalanan sendirian? Membawa smartphone? Yakin bahwa smartphone beliau tetap selalu tersambung sinyalnya? Ada membawa radio komunikasi lain yang tersambung satelit? Punya koneksi dengan militer Saudi? Dalam pikiran saya berkecamuk berbagai macam kemungkinan. Banyak kemungkinan lainnya yang kurang sopan saya tulis. Tapi mohon dijawab pada seri berikutnya, Bah. Bukan tentang apa di luar yang Abah amati, tapi apa yang terjadi di "dalam". Cuma di titik ini saya juga ragu, jangan2 apa yang di "dalam" tidak heboh seperti pikiran saya alias biasa saja. Ya kita tinggal membaca kenapa jadi berpikir. Tapi bukankah itu tujuan seseorang menulis catatan agar pembacanya berpikir?
Muh Nursalim
1500 real itu sama dengan uang living cost jamaah haji. Itu bisa untuk hidup 40 hari. Tetapi bagi yang ingin wah hanya buat tidur semalam. Kebutuhan hidup sederhana, berapa kalori, berapa protein berapa air itu sama kebutuhannya. Kebutuhan terseut bisa dipenuhi dengan 20 ribu rupiah sehari, tetapi bisa juga 2 juta. Maka kesalahan terbasar manusia sekarang tu, orang memenuhi kenginan bukan memenuhi kebutuhan. Keinginan manusia tiada ujung hatta zurtumul maqabir (sampai mati), tapi kebutuhan manusia itu terbatas. Penuhilah kebutuhan insya Allah hidup kita akan lebih nyaman. Adapun kengininan, jika ada duit silahkan tetapi bila tidak bisa dihilangkan atau dipendam, nanti suatu saat bila ada rejeki silahkan.
yohanes hansi
Saya penasaran beberapa wanita tergerak memberi Abah konsumsi. Memangnya raut wajah Abah sedang bagaimana? Kalau raut wajah Abah ganti mode lagi, jangan-jangan Abah disangka lelaki perjaka. Lalu..
Edi Wijaya Kusuma
Abah ini membuat naskah Disway atau ngecek harga sembako di Arab Saudi. Inflasi atau tidak menjelang musim Ramadhan. Sekalian cek harga kolak berapa ya Bah. Siapa tau beli kolak kurma bisa lebih hemat dari kolak pisang. He he he…
Fiona Handoko
selamat siang bpk dahlan. menurut dr tan shot yen. minum susu untuk memperoleh kalsium itu salah kaprah. kalsium pada susu non ASI akan mendarat di dinding pembuluh darah. mengakibatkan penebalan pembuluh darah dengan segala akibat buruknya. untuk menguatkan tulang, tubuh butuh gizi seimbang, kalsium, seng, boron, mangan, magnesium, pro vit d3. cara mudahnya rajin berjemur sinar matahari dan makan selada bokor (iceberg lettuce). bagaimana menurut bpk liang?
Fiona Handoko
bpk juragan disway yang sebelum pandemi biasa naik business class, lie flat seats. mendadak naik economy class, yg kursinya hanya bisa recline 3'. untuk flght durasi 10 - 11 jam. benar2 super hemat. sesuai saran bu smi, jangan pamer keka**an di medsos.
Johannes Kitono
Jangan katakan bahwa berita bangkrutnya SVB tidak berdampak terhadap bisnis keuangan Indonesia. Buktinya juragan disway yang biasa naik Lamborg dan Tesla.Now menjadi Super Hemat dan naik bus kota di Arab Saudi. Sudah pernah merasakan hidup bak Sultan tiba tiba bersedia menerima air minum 1 riyal, gula gula dari seorang ibu dan anaknya.Sesama penumpang bus kota yang baik hati , tentu tarifnya subsidi pemerintah. Apakah ini dampak dari berita SVB atau sekedar antisipasi yang berlebihan. Hanya beliau dan mungkin Pak Pry yang bisa menjawabnya. Selamat menjalankan Umroh. Dan menikmati bagaimana rasanya menjadi orang yang bisa hidup setengah gobang sehari , seperti dijaman Belanda.
Yellow Bean
Membaca judul catatan hari ini, otakku langsung teringat transaksi dengan anak anak yang ingin menggunakan lagi lapi nya yang sudah beberapa waktu di anggurin karena bermasalah dengan LCD nya. Mengingat kebutuhan dan pertimbangan uang akhirnya sikakak membawa lapi nya yang sudah menemani sejak SMP ke tukang servis terdekat dan Alhamdulillah berhemat dari membeli lapi baru. Sebenarnya sudah pengin move on dari curhat di CHD, tapi teringat ketika Aku menginginkan Abah keluar dari suatu Zona. Mungkin terlalu halu namun kenyataannya sungguh di luar jangkauan saya. Karena kemaren saya termasuk yang menginginkan Abah dan Emak healing, maka saya akan ikuti sampai Abah tiba di tanah air dengan selamat dan sehat. Kembali membaca catatan Abah hari ini akupun tergelitik dengan kata tembem. Aku pun mencari artikel Abah yang kemaren di komentari BLI @LP dengan beberapa template yang aku komentari dengan kata melotot dan tembem. Maaf nggeh Bah, karena kata itu terus jadi bahan rostingan. Seorang anak yang tembem di haluskan menjadi kata Cabi dan wajah cabi di miliki anak kecil yang pasti nampak imut. Bahkan sekarang banyak yang menggunakan oplas untuk membuat wajah tetap nampak cabi. Abah jangan sedih nggeh. Wajah cabi Abah nampak saat di foto karena senyum Abah yang lebar kayaknya. Wajah cabi juga bisa menggambarkan hati yang legowo dan periang alias easy going dan Abah masuk yang kategori easy going. Dari cara Abah menyikapi sopir taksi ilegal atau taksi liar untuk istilah taksi murah di