DeniK
Di Jabar terkenal ada dua bank. Bank kuliling dan Bank emok… omset nya sudah milyaran.
Otong Sutisna
Kalau di sini namanya bank 46, buka jam 4 sore dan tutup lagi jam 6 sore, atau cair jam 4, tar harus bayar jam 6…. sekarang sudah berganti nama, mungkin karena pemindahan pemegang saham atau buat perubahan biar nama perusahaan bisa go publik…. namanya sekarang bank emok.
Komentator Spesialis
Persis prediksi yang pernah saya tulis 3 hari yang lalu. Pertama, Credit Suisse too big to fall. Kedua, berbeda dengan permasalahan akut Lehman Brothers misalnya, permasalahan Credit Suisse masih dalam wilayah yang bisa dibenahi secara management. Area dan Cost pembenahan masih terukur.
bagus aryo sutikno
STOP ngumpulin perusuh. Ndak ada manfaatnya. Nggarai raisa berkomentar di Disaat dng santai. Wong asli'ne perusuh2 ki konglomerat 7 naga lho. Ya ada yg dah jadi, ada yg belum dan ada yg dlm proses. Wes di-rage'ni ning ra dadi2 konglomerat.
Fiona Handoko
sayang abah terlambat menulis artikel "bencana khudairi". jika harga saham credit suisse yg setahun lalu masih chf 7. dan saat ini di sale chf 0,8. mungkin teman abah UBS surabaya juga berniat untuk beli sahamnya. tinggal diatur, pembayaran mau pakai gold bar ubs swiss, gold bar ubs surabaya atau gold bar antam. nanti komisinya bisa untuk mengadakan reuni perusuh di hotel kimpton nusa dua bali.
Udin Salemo
Nusa Dua Beach Hotel yang membanggakan itu sekarang saham mayoritasnya dimiliki oleh Sultan Hassanal Bolkiah lewat Brunei Investment Agency. yaaa, amploooooopppp… gak jadi bangga deh… Barangkali seseorang yang pernah jadi sesuatu di kementrian bumn tau sejarahnya kenapa hotel yang dibangun di era Pak Harto itu bisa berpindah tangan.
Pakdhe joyo Kertomas
Dalam dunia bisnis no 1 adalah trust. Kepercayaan. Dalam dunia maling no 1 adalah mengakali aturan. Mari kita lihat biasanya yg mengandalkan trust naiknya pelan tapi pasti. Pondasi kokoh. Cuman yaitu linier majunya. Adapun yg bisnis dg akal maling nampak eksponensial. Penuh gebyar…semua memuji. Manajemen yg cerdas, jeli melihat peluang. Dan ternyata semua hanyalah gas kentut yg dipompa ke balon warna warni.
bagus aryo sutikno
Namanya urun dana. Ada dewan 17 di Amsterdam sono yg terdiri dari 17 orang kaya di Netherlands. Mereka itulah komisaris VOC. Lengkapnya DM saya yaa.