Heboh 300 T

Kamis 23-03-2023,04:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

bagus aryo sutikno

Bank of Swiss tidak pernah sepeserpun menyimpan uang para koruptor. TITIK. JANGAN BIKIN FITNAH. Bank itu menerapkan knowing your customer dengan baik. Lha kalau orang korupsi dan belum ketangkap khan bukan koruptor bro. Beda lhoo. Ndak ada nasabah koruptor di Bank of Swiss. Ati2 sampeyan, keno UU ITE kelakon nyodot 12 bulan. #peace ya pemerintah.

Juve Zhang

Zaman berubah bank bank Tiongkok di 4 besar dunia. Nostalgia zaman purbakala sering masuk bank of China waktu backpackeran menukar dolar ke Yuan. Kantor bank sederhana juga pakaian karyawan sederhana.mereka belum ekspansi ke Luar negeri. Sekarang sampai Afrika .Amerika Latin berjubel cabang nya. Gak heran ranking 1.s.d 4.dunia dikuasai mereka. Mana citibank dkk .mau repot repot ke pelosok Afrika.Amerika Latin. Mirip BRI di sini masuk ke mana mana.BCA jelas beda . Harusnya Abah nulis juga tempat favorit para "milyuner " kita simpan di CS atau UBS.kan di berita ada yg simpan di swiss tabungan hari tua nya gak banyak lah cuma "recehan" hanya 9 Ember USD.

Kautsar Azima

Yang bilang amerika adalah proxy-nya Yahudi, mungkin sekarang udah berbeda. Justru sekarang Yahudi-lah proxy-nya bangsa-bangsa Arab. 3 kekuatan besar sangat jelas terlihat, US dan sekutu, China dan sekutu, dan Timur tengah.

DeniK

Alhamdulillah.. Setelah sekian purnama hanya bisa jadi pembaca , akhirnya bisa komen . Berkah bulan ramadhan.

Jimmy Marta

Al-Khudairy disamping pemegang saham pasti juga juga jd nasabah lewat banyak perusahaannya. Beliaunya dpt proyek besar di Neom dan bandara baru riyadh. Ia memang narik banyak dari CS. Mestinya itu aman2 saja. Tp karena ada konglo lain yg juga narik, CS nya Ambyarr…

Mirza Mirwan

Lebih dari 10 hari tidak baca CHD -- ponsel yang biasa dipakai ngakses Disway sengaja ditinggal di rumah -- ternyata PP saya masih nongol di sebelah kolom komentar. Kalau hilang, diharuskan login, ya mendingan wassalam. Kebanyakan pembaca CHD mungkin menelan mentahan apa yang ditulis Pak DI. Padahal, maaf, seringkali Pak DI menggampangkan kalimat. Juga data. "Kalau kami memegang lebih 10 persen saham, semua aturan yang berat-berat akan dikenakan kepada kami," begitu Pak DI mengutip kata-kata Ammar Abdul Wahed Al-Khudairy. Tentu itu terkait dengan "absolutely not" yang di atas. Waktu itu, Rabu 15/3, Al-Khudairy ditanya wartawan Bloomberg, apakah Saudi National Bank (SNB) akan menyuntikkan dana untuk menyelamatkan Credit Suisse. Nah, jawaban lengkapnya begini: "The answer is absolutely not, for many reasons. I'll cite the simplest reason, which is regulatory and statutory. We now own 9,8% of the bank -- if we go above 10% all kinds of new rules kick in, whether be it by our regulator or the European regulator or the Swiss regulator. We're not inclined to get into a new regulatory regime." Al-Khudairy hanya menyebut "segala macam aturan baru berlaku" -- all kinds of new rules kick in. Dan Pak DI menggampangkan dengan "aturan yang berat-berat…..dst. " Dan….kepemilikan saham SNB di Credit Suisse tepatnya 9,8%. Penutupan kemarin saham Credit Suisse sedikit naik, 0,88 CHF.

Nurkholis Marwanto

Saya tidak setuju dengan abah. Pemerintah swis tidak menyelamatkan tapi malah menghancurkannya. Dengan praktek yang tidak lazim. Karena ikut arahan pemerintah : 1. Membelinya dengan harga murah, 2. Memotong utang senilai 265 T. Tentu pemegang obligasi nya teriak-teriak. Bagaimana bisa dalam kondisi bangkrut utang mereka tidak diprioritaskan, malah lebih memprioritaskan pemegang saham. Hal lazim seharusnya utang dulu diselesaikan, kalau masih ada sisa dibagi ke pemegang saham. Swis yang telah lama sebagai pusat keuangan dunia, dunia tidak akan mau lagi kesana. Belum lagi karena tekanan barat. Karena perang rusia vs Ukraina, yang cenderung ikut sanksi pihak barat. Swis tidak netral lagi. Padahal selama perang Dunia 1 dan 2, Swis bisa menempatkan diri sebagai pihak netral. Kepercayaan itu telah runtuh. Bank adalah bisnis kepercayaan. Swis sebagai pusat keuangan dunia telah hancur.

Kang Sabarikhlas

Setelah salah satu bank di Amerika kini bank di Swis kolaps sahamnya jatuh-tuh?.. Waduh, jangan² di .. Padahal pagi tadi istri tercinta minta untuk persiapan dibulan Romadhon saya disuruh beli 30 telor asin, 3 botol sambal trasi, ½ kg krupuk udang kesukaannya dan ½ kg krupuk melinjo kesukaan saya serta ½ kg kurma istimewa,.. Maka dalam tempo se-singkat²nya saya serbu atm dan muncul tulisan "maaf saldo anda tidak mencukupi". saya gak percaya, saya utak-atik lagi atm.. eh muncul tulisan.. : "Sisa saldo anda cuma 45rb tidak bisa di ambil, Pulang sana!… Semangat amat"… ini atm mungkin sudah model yang canggih punya perasaan jengkel segala… Duh, anu.. saya mau beli 1 ikan asin yang besar saja, semoga istri ndak marah.

Tags :
Kategori :

Terkait