Saridi Husein

Jumat 24-03-2023,04:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Di bandara Jeddah saya dijemput Madura yang lain lagi: Husein. Asal Sampang. "Saya juga tidak punya ijazah SD," ujar Husein.

"Tidak pernah sekolah?" tanya saya.

"Tidak," jawabnya.

"Waktu kecil ke mana saja?" tanya saya.

"Sejak kecil saya mondok. Di pesantren Sampang juga," jawabnya.

"Berarti pernah di ibtidaiah?"

“Pernah".

"Pernah di tsanawiyah?"

“Pernah".

"Pernah di aliyah?"

“Pernah".

"Jadi, Anda punya ijasah ibtidaiah, tsanawiyah, dan aliyah?"

“Punya".

Saya pun tertawa keras. Di dalam hati.

Husein anak kembar. Bersama Hasan. Kini Hasan masih kuliah di Sampang. Adik-adiknya juga masih sekolah semua. Ia tujuh bersaudara. "Ayah saya meninggal ketika saya berumur 16 tahun," katanya.

Menurut Husein ia pun ingin kuliah. Tapi tidak mungkin ibunya membiayai tujuh anak sekolah. Maka ia putuskan untuk mengalah. Ia pergi ke Jakarta. Kerja apa saja.

Tags :
Kategori :

Terkait