Saridi Husein

Jumat 24-03-2023,04:00 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Dahlan Iskan

Di Jakarta, Husein gabung temannya di Gondangdia. Ia ikut tinggal di bawah rel layang stasiun kereta Gondangdia.

Di situ ada gardu listrik. Konstruksi gardu listrik itu beton. Bagian atasnya rata. Di atas gardu listrik itulah ia tinggal. Bisa untuk 6 orang.

Husein ikut orang Sunda jualan telur gulung. Dua minggu kemudian ia sudah bisa membuat telur gulung sendiri. Lalu ia jualan sendiri. Keliling. Pakai sepeda.

Pernah juga Husein ikut jualan bakso di Gambir. Akhirnya jadi TKI resmi di Arab Saudi.

Kini Husein jadi pemandu jamaah haji dan umrah. Tahun depan ia ingin membiayai ibunya datang ke Jeddah. Untuk naik haji ke Makkah.

Saridi dan Husein punya jalan sendiri mengubah nasib mereka. Pun Saridi dan Husein lainnya dari Madura. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan

Edisi 23 Maret 2023: Heboh 300 T

Lusy Anggraini

Bu Sri memang harus Segera merealisasikan pembangunan 3 patung di setiap kantor pajak, kasihlah juga video gambaran siksa neraka di reklame digital yg besar biar para pegawai tidak seenak jidatnya. Baru2 saja viral WNI menang lomba nyanyi di Jepang yg pialanya kena bea cukai 4jt.. itu meras apa malak?? Sudah dikasih bukti atas perlombaannya eh masih juga malak "kamu punya uang berapa?" Terlihat sekali bahwa ada uang semua lancar.. Sakit hati banget tuh si mbak FZ bahkan sampe dendam, bukannya di apresiasi malah harus negoisasi.. Matur nuwun pak Mahfud sudah menjalankan tugas dengan baik, semoga selalu amanah

Axl ngux 23

Inilah duit yg bocor bocor bocor…. Dan bikin menhan ngamuk2 klo shoping nya gk di acc mbok sri Harusnya hukuman koruptor dipukulin rame2 didepan umum oleh seluruh rakyat Indonesia ato di iket ke rel kereta api

Leong Putu

Pak Gomloh jualan sate / Sate daging gede gede / Disana heboh 300Te / Disini favorite 4Te / …. 365_mantun sate #4T : Tembem, Tuwek, Tjengengesan, Tajir .

yoming AFuadi

Ada yg berpendapat korupsi itu masalah persepsi, dan persepsi sebagian dari manusia akan keberhasilan adalah kemandirian finansial dg tolok ukur kecil dimanja, muda foya2, tua kaya raya, mati masuk surga. Namun banyak yg lupa bahwa perlu usaha untuk pencapaian kemandirian finansial tsb, sehingga ambil jalan pintas dg menggunakan jurus aji mumpung, mumpung punya wewenang dan fasilitas ya dimaksimalkanlah fasilitas dan wewenang tsb guna mencapai tujuan dg segera. Namun sayang, ternyata kemandirian finansial tsb nampak seperti fatamorgana, hingga akhirnya terlena dg jurus aji mumpung yg membuat ppatk dan kpk menyimpulkan persepsinya dari beberapa bukti yg diperoleh kalau jurus aji mumpung tsb adalah tindakan korupsi. Demikian sekedar tulisan angan2 akan persepsi korupsi. Hoi… bangun ….bangun, salam, tabik.

Tags :
Kategori :

Terkait