suyadi syamsuri
Kitab suci musailamah alkadzab hampir sama dengan Alquran karena salah satu pengikutnya adalah utusan nabi Muhamad saw yang di kirim untuk mendakwahi musailamah akan tetapi malah murtad akibat di berikan harta . Utusan tersebut hapal Al quran
Samsul Arifin
Pernah Dengar Hepotesa Gusdur mengatakan bahwa di Nusantara ada banyak Nabi dan sekarang diperkuat oleh research Prof. Al Makin bahwa nabi di Nusantara ada 300. Tapi Yang Dibutuhkan oleh Orang Indonesia sekarang bukan nabi karena memang ada nubuah yang mengatakan bahwa Muhammad SAW adalah nabi dan Rasul Terakhir. Orang Indonesia membutuh orang yang berkarakter dan Bersifat layaknya nabi dan Rasul 1. Siddiq= Jujur 2. Amanah= Terpercaya 3. Tabligh =Komunikatif 4. Fathonah = Cerdas lagi pandai Apakah Ada ? Ada tapi sudah sangat jarang. Namun semoga harapan kedepan Indonesia bisa dipimpin oleh orang yang berkarakter Nabi dan Rasul. Amin Ya Rabbal Alamin. Salam damai dari # IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo
Fiona Handoko
sayang, bpk erick thohir bawa surat bpk jokowi, lupa ditempeli materai 10 ribu. tentu fifa tahu, untuk menunjukkan keseriusan. surat di astina harus wajib bermaterai
Purnomo Inzaghi
Artikelnya bagus sekali, saya baru tahu ada yang meneliti nabi begitu detailnya bahkan sampai nabi-nabi yang saat ini dianggap penista agama. Benar juga Pak Al Makin, kalo sampai disertasi beliau di bukukan dan terbit di Indonesia bisa gawat, sensitif dan potensi menimbulkan gaduh. Ingat kasus disertasi tentang hubungan intim di luar nikah oleh Abdul Aziz, mahasiswa doktoral UIN Sunan Kalijaga juga, gaduhnya minta ampun, padahal mungkin memang ilmiah. Tapi ya begitulah realita di negara kita. Jangan lupa, kemarin sore ada "nabi" (dalam tanda kutip ya) yang menjadi bintang di gedung DPR, Bapak Menkopolhukam Mahfud MD. Beliau bikin heboh karena memberikan kuliah pada anggota DPR Komisi 3 dengan sangat lugas, berbobot, sampai anggota dewan yang terhormat mati kutu.
doni wj
Dalam perspektif marketing, Nabi-Nabi palsu itu membuktikan: semustahil apapun idemu, kalau dirimu yakin dengan itu, akan ada pasarnya juga
Sri Wasono Widodo
Gus Baha menceritakan betapa janggalnya quran versi Musailamah. Pada akhirnya Musailamah tewas di tangan Wahsyi dalam perang Yamamah sebagai penyesalannya membunuh paman Rasulullah Hamzah. Saya pikir referensi tentang Musailamah banyak di Timur Tengah, namun Prof Al Makin lebih mudah mengakses yang di Eropa
Leong Putu
Kali ini saya jujur (lagi). Niat jujur janganlah dimarahi. Nanti malah belajar tidak jujur. Foto yang menyertai artikel kali ini bagus sekali. Juru fotonya juga pintar sekali, berhasil mengarahkan peserta foto untuk senyum semua. Bahkan empat dari lima orang berhasil diarahkan untuk senyum peps*dent. Lebih dari 50%. Sukses. Ehem…ehem…. Awalnya, pagi tadi. Saya kira itu foto Artis. Lebih tepatnya group band Sheila On7. Sebab saya lihat, salah satunya ada yang foto bergaya. Yang berompi merah. Setelah saya zoom, laaaaaah dalah ternyata si 4T.. Wkwkwkwk…. Ikan Tengiri Ubur ubur / Ikan teri dan kakap Merah / Mohon diri ijin kabur / Melarikan diri sebelum Pak Di marah / #4T : Tuwek, Tembem, Tjengengesan dan Tajir.
didik sudjarwo
Ada dua kisah menarik berkenaan dgn nabi falsu Musailamah al Kazzab.Salah satunya kira2 begini. Alkisah.Konon katanya.Pada jaman dahulu lahirlah bayi mungil yg berambut tipis.Oleh urtunya dibawa ke nabi Muhammad.Seperti biasanya maka nabi Muhammad mendoakan,memberi kurma sedikit yg telah dikunyah di mulut bayi dan mengelus kepala bayi itu.Ee ndilalah kersaning Allah.Kuasa terjadi 'cling' seketika rambut bayi itu lebat.Kisah itu didengar pengikut Musailamah.Maka berangkatlah urtu yg punya bayi ke Musailamah.Setelah sampai diutarakan keinginannya.Segera Musailamah mendoakan dan mengelus kepala bayi tersebut.Entah doanya salah atau mungkin kerna nabi falsu.Tiba2 'cling' rambut bayi itu malah gundul.Dan anehnya bayi tersebut gundul hingga dewasa hingga sampai akhir hayatnya.Demikian jua anak keturunannya juga gundul semua. Demikianlah kisah pendek yg dapat saia sampaikan.Bila ada kurang lebihnya abaikan saja. Ngapunten.