AMEG - Bermaksud menolong keponakan yang terperosok longsor saat di kamar mandi, seorang paman ikut tertimpa longsor Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/5/21) sekitar pukul 12.00 WIB, di Jalan Klayatan Gang I No 21 RT01/RW04, Kelurahan Bandungrejosari, Sukun, Kota Malang.
Musibah itu menimpa Lestari Eka Mita (33), warga Jalan Supriadi IX/18 RT05/RW04 dan Sugianto (41), warga Klayatan 1 RT01/RW12, Sukun, Kota Malang. Lestari Eka Mita yang akrab disapa Eka, tak lain keponakan Sugianto.
Pada peristiwa itu Eka mengalami luka robek di kaki kanannya, sementara sang paman luka robek telapak kaki kanan, tulang kering kaki kiri, dan lebam di pinggul kiri punggung.
Kabar kejadian itu langsung tersebar dan ditindaklanjuti Polsek Sukun, relawan, BPBD Kota Malang, Sabhara Polresta Malang Kota, PMI Kota Malang dan instansi terkait lainnya.
Korban Eka sempat dibawa ke RSI Aisyiah Kota Malang, sementara Sugianto menjalani perawatan ringan di rumah.
Kejadian seperti itu ternyata bukan kali pertama. Penelaah Bahan Kajian Bencana Alam Seksi Logistik Penanggulangan dan Logistik BPBD Kota Malang, Cornelia Selvyana Ayoe, menyebutkan, longsor di titik itu sudah dua kali ini terjadi.
"Ini longsoran kedua. Dua tahun lalu (2019), seorang nenek meninggal. Kalau dilihat dari bangunannya, ini tanah urukan. Pondasi kurang kuat. Kejadian tadi yang parah Eka, cucu Sateni," ungkap Cornelia kepada wartawan.
Saat kejadian, Eka sedang mencuci dan dilanjutkan mandi. Sekitar Pukul 12.00 WIB, mendadak sebagian ruang di pinggir kamar mandi ambrol. Sontak ia terperosok jatuh ke sungai. Di bawahnya persis, terdapat padas sungai.
"Tingginya 7 meter. Ponakan saya di atas padas. Pinggiran sungai. Saya langsung turun, nyari sarung, lari menolong," jelas Sugianto.(ar)