Dalam bahasa Indonesia ada istilah "sepur". Sepur berasal dari bahasa Belanda, "spoor". Spoor diadopsi sehinga menjadi sepur, lalu diartikan sebagai "kereta api". Padahal, makna asal spoor adalah jalur dengan dua rel yang harus dilintasi dengan rel. Jadi, lebih merujuk pada "rel"-nya, bukan lokomotif atau gerbongnya. Jadi, di sini sudah ada pergeseran makna. Hal seperti ini lazim ditemukan dalam BI. Contoh lainnya, takjil, samurai, dan tasbih. Demikian
Riyono ,SKP
Takjil,bersegera. Jadi nama makanan/minuman untuk berbuka puasa. Samurai jadi nama pedang,padahal harusnya katana. Tasbih,mensucikan ,melafalkan SubhanAlloh,jadi nama untaian biji 'tasbih'. Busway ,nama jalur bis jadi nama alat transportasinya,Transjakarta ,yang kepanjanagan untuk diucapkan. Begitu Pak Yusuf Ridho?
Jhel_ng
Akhir-akhir ini, sering saya melihat foto Abah DI. Foto2 terbaru berbeda dengan bayangan saya. Bayangan dalam pikiran saya, wajah abah masih sama seperti saat jadi menTeri. Saat pertama sy mengkhatamkan buku Ganti Hati yang sangat fenomenal. Buku pinjam. Yang kata kawan yang punya buku, wajah, cara bertutur, dan cara berpikir sy mirip Abah DI. 10 tahun ternyata membawa perubahan yang berarti. Apa perubahannya, Anda sudah tahu. Meskipun banyak yang tidak berubah: pemikiran, semangat, kemampuan bercerita, dan kemampuan menginspirasi beliau. Beliau kini telah menjadi salah satu menTuna. Menjalani hari2 terakhir Ramadhan di negeri orang tentu berat, semoga Abah DI senantiasa dalam kondisi yang baik. Juga berharap pembaca dan perusuh yang akan mulai mudik diberikan kelancaran dan keselamatan…
Samsul Arifin
Alhamdulillah, tujuh belas tahun lalu kami di pesantren digemparkan dengan operasi ganti Hati Abah DI. Jadi tiap pagi para santri harus Antri untuk sekedar kepoin perkembangan kesusksesan ganti hati yang dilakukan oleh Abah DI. Karena di Pesantren kami saat itu cuman ada Koran itu yang disediakan. Semoga sehat selalu Abah DI. Agar kami bisa selalu menikmati berbagai informasi dan berita penting yang Abah Tulis Tiap hari…. Salam Damai Dari IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo Jawa Timur
Leong Putu
Selfi /
………..
Bu Bos :"Bah….sudah sampai mana ?".
Pak Bos : "Singapura Ma…".
Bu Bos : "Fotonya mana?".
Pak Bos :"….ini…".
Bu Bos :"Sekarang lagi ngapain Bah ?".
Pak Bos :"Lagi nunggu kereta cepat Tiajin - Bejing Ma….".