AMEG.ID, Surabaya - Dishub Surabaya diminta Ketua Komisi B DPRD Surabaya Lutfiyah untuk menggenjot realisasi pendapatan parkir. Permintaan itu dilakukan lantaran realisasi pendapatan Dishub Surabaya dari sektor perparkiran mulai 2022 hingga 2023 hanya 50 persen dari target.
Melansir Berita Jatim, ia mengingatkan agar Dishub tidak mematok target terlalu tinggi jika tidak mampu mencapainya. Oleh karenanya, dia meminta agar ada peningkatan pendapatan menjadi 70 persen dari target.
“Kalau memang tidak bisa mampu ya jangan menarget terlalu tinggi. Toh kenyataan realisasinya kurang lebih hanya 50 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Surabaya Aswan mengatakan, titik parkir setiap tahun tumbuh. Namun karena pandemi Covid-19 dari awalnya 1.800 titik parkir, kini berkurang menjadi 1.300 titik parkir. (AL-DL/BERITA JATIM)