AMEG - Kepala Dishub Jatim, Dr Nyono ST MT mengungkapkan. Sejak 6 Mei - 16 Mei 2021, sebagaimana data Ditlantas Polda Jatim, sebanyak 55.614 kendaraan diputar balik dari semua titik penyekatan.
"Semua yang diputar balik itu 55.614 kendaraan. Total semua dari R2, R4, bus juga kendaraan barang dan kendaraan khusus.
Misalnya, kendaraan yang muat kendaraan," kata Kadishub Jatim, Nyono usai rapat monitoring bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di JTCC Dishub Jatim, Senin (17/5/2021).
Seperti diketahui, di Jatim terdapat sembilan titik penyekatan utama, delapan titik sekat perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur serta satu sekat perbatasan Jawa Timur dan Bali. Kemudian 20 titik sekat di tiap kabupaten dan kota serta 45 titik exit tol.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa minta setiap titik keramaian: terminal, pelabuhan, maupun bandara, dipastikan memiliki stok antigen. Atau jika tidak, terdapat GNose. Ini penting, lanjut Khofifah, untuk tetap menjaga pengendalian penyebaran Covid-19.
"Maka mereka yang ada di titik interaksi masyarakat, banyak berkerumun di sana. Oleh karena itu, kesiapsiagaan seluruh tim.
Supaya menghindari kerumunan yang menjadikan potensial terjadinya penyebaran," lanjut Khofifah seperti termuat di Pers Rilis Dinas Kominfo Jatim.
Khofifah menegaskan, monitoring dengan Dishub untuk mengetahui kesiapan petugas, jelang diperbolehkannya kembali transportasi antar provinsi, Selasa (18/5/2021). Selain itu, juga armada Kapal.
"Dalam posisi seperti inilah, Dinas Kesehatan harus menyatu dengan gerak Dinas Perhubungan. Jadi hulunya clear, hilirnya juga clear," pungkasnya. (yan)