AMEG.ID, Malang - Pelaksana Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kab Malang - Romdhoni Suryono menjelaskan, tahun ini memang ada peningkatan jumlah pembatalan haji di Kab Malang.
Sampai November kemarin, sudah ada 600 orang yang membatalkan, padahal di tahun-tahun sebelumnya masih di angka 100 sampai 200 orang saja. Di tahun sebelumnya, pembatalan dilakukan karena calon jamaah yang meninggal.
Melansir Radar Malang, Sementara itu, pembatalan haji di Kota Malang tercatat hanya sekitar lima orang per bulan. Jauh di bawah jumlah pendaftar yang rata-rata mencapai 250 orang per bulan. Alasan pembatalan rata-rata karena masa tunggu yang terlalu lama.
”Kebanyakan pembatalan bukan karena alasan ekonomi. Lebih karena masa tunggu yang lama dan tawaran umrah atau haji,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Malang Subhan. (NF-BG/RADAR MALANG)