Peternak Ayam Petelur Di Magetan Merugi
AMEG.ID, Magetan - Harga telur di tingkat peternak anjlok hingga 22 ribu per kilogram, sedangkan harga pakan terutama jagung, justru melonjak hingga 8 ribu per kilogram. Salah seorang peternak ayam petelur di Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Sony Suwarno, mengatakan, kondisi ini sangat memprihatinkan. Harga telur yang murah tidak sebanding dengan biaya pakan yang mahal.
Dalam sehari, Sony menghabiskan sebanyak 5 kwintal jagung untuk 10.000 ekor ayam petelur. Jika harga telur hanya Rp22.000 per kilogram, maka dia merugi. Para peternak berharap pemerintah dapat melakukan impor jagung, untuk mengendalikan harga.
“Biasanya, saat libur Natal dan Tahun Baru, harga telur di tingkat peternak bisa mencapai Rp25.000 hingga Rp26.000 per kilogram. Tapi sekarang, harganya justru anjlok,” kata Sony.
Melansir Berita Jatim, harga telur di pasar Magetan juga turun sebesar seribu rupiah, berkisar 25 ribu sampai 26 ribu. Diperkirakan, mahalnya harga kebutuhan pokok akan terjadi hingga usai Tahun Baru 2024 mendatang. (AL-BG/BERITA JATIM)
Sumber: